TRIBUNNEWS.COM – Irjen Polisi (purn) atau Irjen Polisi. (Vv.) Drs. H.Yazid Fanani, M.Si. merupakan purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Jabatan terakhir Irjen Yazid Fanani di Polri adalah sebagai Kepala Analis Kebijakan Departemen STIK Lemdiklat Polri.
Selama menjabat, Yazid Fanani juga menjabat sebagai Ketua Akademi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Diklat Polri.
Jenderal polisi bintang dua itu tercatat aktif menjabat Ketua STIK Lemdiklat Polri pada tahun 2020 hingga 2023.
Sedangkan Irjen Yazid Fanani resmi pensiun dari Pati Polri pada tahun 2023.
Sejarah Yazid Fanani sebagai polisi memang tidak main-main.
Pada Agustus 2022, Yazid dan 4 jenderal Polri lainnya menjadi anggota Komite Etik Polri (KKEP) dalam kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Alhasil, Irjen Yazid dan 4 jenderal hasil rapat KKEP menjatuhkan sanksi pemberhentian atau penghinaan (PTDH) kepada Ferdy Samba. Kehidupan pribadi
Irjen Yazid Fanani lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 29 April 1965.
Ia memiliki istri yang juga menjabat Kapolri, Brigjen Pol. Hj Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., MPsi.
Yazid dan Rinny memiliki 3 orang putra, 2 diantaranya adalah polisi. Foto Irjen Polisi. (Vv.) Drs. H.Yazid Fanani, M.Si. dan istrinya, Brigjen Pol. Hj Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., MPsi. (TRIBUN/IRWAN RISMAWAN)
Nama ketiga anak Yazid dan Rinna adalah Ipda Pol. Aditya Rizky Nugroho, S.Tr.K., Ipda Pol. Adira Rizky Nugroho, S.Tr.K., Andika Rizky Nugroho.
Irjen Yazid Fanani juga merupakan mertua dari Letjen TNI (purn) Bambang Ismawan, H.E., M.M.
Putra Yazid, Ipda Adira Rizka Nugroho, menikah dengan Aqila Victorinet Viyata Albertina. Pendidikan
Irjen Yazid Fanani merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1988.
Di Akpol, Yazid merupakan teman sekelas mantan Panglima Polri Jenderal Pol. (Vv.) Drs. Idham Azis, MSc.
Rangkaian mata kuliah kepolisian yang pernah diselesaikan Yazid antara lain PTIK (1998), Sespim (2002), Sespimti (2011), PA LAN SERSE EK (1992), PA BRIMOB (1996), PENILAIAN RESKRIM (2011), S2 KIK dan PENILAIAN PATI POLRI T.A. 2013. Perjalanan bisnis
Irjen Yazid Fanani membatasi tugasnya di kepolisian Indonesia.
Berbagai jabatan strategis yang disandangnya di pasukan Bhayangkara.
Yazid tercatat sebagai Taruna Danton Akpol (1989), Kepala Reserse Polres Cakung Timur (1991), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (1992), Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur (1993), Wakil Kapolres Jakarta Timur (1994), Wakil Kapolres Tambora Res Jakarta Barat (1995) dan Kasat Ops Puskodal Ops Polda Aceh (1998).
Selain itu beliau juga pernah menduduki jabatan peneliti, Ahli POK PPITK PTIK (1999), Pamen PTIK (2000), Kepala Serse Sebag Polwil Purwakarta (2001), Wakapolres Subang (2002), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), Wreda Penyidik Dit I/Kam & Trannas Bareskrim Polri (2002) dan Penyidik Pusat Dit VI/AT Bareskrim Polri (2003).
Yazid Fanani juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Reserse Densus 88/AT Bareskrim Polri (2004), Wakapolres Jakarta Utara (2004), Kapolres Serang, Polda Banten (2005), Kapolres Bogor, Polda Bogor (2007), Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat (2008) dan Kepala Penyidik TK III Dit II/Badan Reserse Kriminal Khusus (2009).
Karir Yazid semakin sukses setelah ia diangkat menjadi Kapolres Jakarta Barat pada tahun 2010.
Pada tahun 2011, Yazid Fanani dipindahkan ke Pamen Polda Metro Jaya.
Ia kemudian diangkat menjadi Analis Kebijakan Pusat di Badan Reserse Khusus dan Reserse Kriminal Polri.
Pada tahun 2012, Yazid Fanani diangkat menjadi Pejabat Koordinasi Polri.
Kemudian Jenderal Kediri diangkat menjadi Karorenmin Bareskrim Polri pada tahun 2013.
Pada tahun 2014, Yazid Fanani diangkat menjadi Direktur Cabang Kriminal Polri.
Dua tahun kemudian ia dipromosikan menjadi Irjen atau Jenderal Bintang 2 dan menjadi Kapolda Jambi.
Pada tahun 2017, Yazid dimutasi sebagai Spesialis Hukum dan Hak Asasi Manusia BIN.
Tak lama kemudian, ia dilantik menjadi Kapolri Kalimantan Selatan.
Baru pada tahun 2020 Irjen Yazid Fanani dilantik menjadi Kepala STIK Lemdikpol hingga pensiun pada tahun 2023.
Irjen Yazid Fanani memiliki rekam jejak mengesankan bekerja di Pati Polri.
Pada Agustus 2022, ia bersama 4 jenderal polisi yakni Komjen Pol. Ahmad Dhofiri, Komisaris Jenderal Polisi. Tornagogo Sihombin, Kapolri Syahardiantono dan Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja, memimpin pengadilan disiplin KKEP terhadap Ferdy Sambo.
Akibat proses pengadilan, Ferdy Sambo diberhentikan secara tidak hormat dari Polri.
Ini buntut dari kasus rencana pembunuhan Bigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigjen J yang dilakukan Ferda Sambo cs.
Sementara itu, terungkap bahwa Yazid Fanani pernah menjadi bos Ferda Samba.
Hal itu terjadi saat keduanya bekerja di Polres Jakarta Barat pada tahun 2010 hingga 2011.
Yazid Fanani saat itu menjabat Kapolres Jakarta Barat, sedangkan Ferdy Sambo menjabat Kepala Divisi Kriminal dan masih berpangkat AKBP.
Beberapa kali kasus disodorkan, Yazid Fanani kerap mendampingi Ferdy Sambo. Data biologis
Nama : Yazid Fanani
Tempat dan tanggal lahir : Kediri, Jawa Timur, 29 April 1965
Islam
Karir: Pati Polri pensiun
Pangkat: Inspektur Jenderal
Suami : Mayjen Pol. Hj Dr. Rinny Shirley Theresia Wowor, S.Psi., MPsi.
Anak-anak: 3
Lulus dari Akademi Kepolisian : 1988
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)