TRIBUNNEWS.COM – Irjen Polisi atau Irjen Polisi. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. Seorang perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari).
Di Polri, Irjen Pipit Rismanto dilantik menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar).
Jenderal bintang 2 ini menjabat Kapolda Kalimantan Barat sejak Maret 2023.
Sepanjang karirnya, Irjen Pipit juga pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Polri.
Irjen Pipit pun punya rekam jejak dalam kariernya.
Pada Oktober 2022 ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus (TIMSUS) yang dibentuk Polri untuk mengusut kasus gagal ginjal akut pada anak.
Selain itu, Pipit juga berhasil mengungkap kasus penambangan liar yang melibatkan Ismail Bolong, mantan anggota Polresta Samarinda.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Pipit Rismanto lahir pada tanggal 30 Desember 1972 di Salatiga, Jawa Tengah.
Dia memiliki seorang istri bernama Smt. Pipit Biru adalah Rismanto dan menganut Islam.
Irjen Pipit Rismanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1994.
Di akademi kepolisian, dia satu kelas dengan Freddy Sambo.
Perjalanan karir
Karier Irjen Pipit Rismanto merambah di Kepolisian Republik Indonesia.
Berbagai posisi strategis yang disandangnya di Korps Bhaikara.
Pipit Bangka tercatat pernah menjabat sebagai Kapolri.
Karirnya dimulai pada tahun 2013 saat menjabat Wakil Direktur Narkoba Polda Sumbar.
Pada tahun 2015, Pipit Dirrescrimsus dipercaya menjabat sebagai Polda Babel.
Setelah itu, ia dimutasi sebagai Kepala Subdit I Detpidtor Breskrim.
Kemudian pada tahun 2020, Pipit Rismanto ditunjuk mengisi posisi Vadirtipiter Bereskrim Polari.
Setahun kemudian, Pipit diangkat menjadi Direktur Bareskrim Polri.
Pada tahun 2023 Irjen Pipit Rismanto dilantik menjadi Kapolda Kalbar.
Kekayaan
Irjen Pipit Rismanto tercatat memiliki kekayaan bersih Rp 9,3 miliar.
Harta kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 13 Januari 2024.
Berikut rincian lengkap properti Irjen Pipit Rismanto.
I. Data properti
A. Tanah dan Bangunan RP. 7.744.800.000
1. Tanah dan bangunan seluas 180 m2/182 m2 di dalam negeri [tidak diketahui], hasil sendiri Rp. 1.244.800.000
2. Tanah dan bangunan seluas 76 m2/76 m2 di Kota Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, hasil produksi sendiri RP. 3.000.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 96 m2/96 m2 di KAB/Kota Kota
Jakarta Selatan, RP hasilnya. 3.500.000.000
B. Alat dan Mesin Angkutan RP. 580.000.000
1. Mobil Honda Jazz Minibus 2017, RP Hasilnya. 200.000.000
2. Tahun 2021, Mobil Minibus Toyota Innova Venture Membukukan Hasil RP. 380.000.000
C. Barang bergerak lainnya RP. 80.000.000
D Sekuritas R.P. —-
E. Kas dan setara kas RP. 933.314.772
F. Aset Lainnya Rp. —-
Jumlah subnya adalah Rp. 9.338.114.772
II. Debit Rp —-
AKU AKU AKU. Jumlah kekayaan (I-III) Rp. 9.338.114.772
(tribunnews.com/Rakali Almughni)
Sumber : Wikipedia, E-LHKPN