Irjen Aan Suhanan Ingatkan Polantas yang Bertugas Amankan WWF ke-10 di Bali Hormati Adat dan Budaya

Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Abdi Rianda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Irjen Korlantas Polri Ann Suhanan meminta ribuan personel lalu lintas pengamanan pada pertemuan World Water Forum (WWF) di Bali untuk terus menghormati adat dan budaya di sana.

“Kita masuk ke daerah yang bukan daerah kita, daerah Bali, tentu ada budaya dan adat istiadat yang berlaku secara lokal di Bali. Kalian belajar, ikuti, jangan sampai bertentangan dengan adat atau budaya yang sudah ada, adat istiadat di Bali menyesuaikan dengan adat istiadatnya,” kata Kamis (9/5/2024) dari Jakarta. kata Ann saat melakukan upacara pelepasan personel Pamwalrolakir di Kantor Korlantas Polri.

Lebih lanjut, ia meminta jajarannya menjaga etika dan moral sosial dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip Badan Mengerikan, yakni pelayanan, perlindungan, dan pembelaan masyarakat.

Dengan demikian, tamu-tamu negara di Bali bisa merasa puas, aman melakukan kegiatan puncak atau field trip ke tempat wisata. Selain itu, masyarakat Bali juga bisa mengatur aktivitasnya dengan baik, merasa nyaman dan melakukannya. Acara puncak itu adalah “tujuan wisata,” ujarnya. dikatakan.

Sebanyak 2.446 personel lalu lintas gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan pada event internasional tersebut.

Nantinya, Korlantas Polri menyiapkan ratusan mobil listrik dan mobil diesel untuk mendampingi kepala negara dan delegasi.

Sekadar informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) pada 15-16 Februari 2023 dengan menggelar kickoff meeting di Jakarta Convention Center.

Event Internasional WWF ke-10 akan diadakan di Bali pada tanggal 18-24 Mei 2024.

Dalam hal ini, Indonesia akan mendorong kerja sama internasional untuk memitigasi krisis air yang sudah akan terjadi.

Pada kesempatan tersebut, Polri akan melakukan Operasi Puri Agung 2024 untuk memastikan agenda internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Operasi yang digelar selama 10 hari pada 17-26 Mei 2024 ini dipimpin langsung Kabharkam Polri Komzen Fadil Imran.

Kabaharkam Polri dipimpin oleh Kabag Operasi yang mengedepankan kegiatan proaktif dan preventif untuk menciptakan situasi aman keselamatan dan jaminan sosial, kata Divisi Humas Polri kepada wartawan, Kamis (25/4/25/2021). Brigjen Trunoido Wisnu Andiko , Karo Penmas. 2024)

Trunoudo mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan program internasional tersebut.

Setelahnya, Polri menjamin keselamatan kepala negara, menteri, dan delegasi yang hadir.

Total ada 5.791 anggota polisi yang dikerahkan dalam kegiatan pengamanan, termasuk personel Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB.

“Operasi Puri Agung 2024 telah membentuk 10 satgas yaitu Satgas Pencegahan, Satgas Pencegahan, Satgas Walrolakir, Satgas Aksi, Satgas Gakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Banops, dan Satgas Banops. Satgas Daerah, dan Satgas Daerah NTB,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *