Iran Mengamuk, Tembakkan 500 Rudal ke Israel: Balasan atas Pembunuhan Nasrallah & Haniyeh

TRIBUNNEWS.COM – Iran menembakkan hampir 500 rudal ke Israel pada Selasa malam (1/10/2024).

Magan David Adom, atau layanan kesehatan darurat Israel, mengatakan rudal tersebut menghantam sebuah bangunan di utara Tel Aviv.

Serangan rudal juga menghantam sebuah rumah di kota Tel Sheva.

Rudal Iran juga menghantam Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva dan Rishon Lezion.

Rekaman video KAN menunjukkan pecahan rudal yang jatuh ke Laut Matin.

Bandara Ben Gurion mengumumkan bahwa pendaratan dan lepas landas penerbangan dihentikan sementara. Semua perjalanan kereta api telah ditangguhkan.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pihaknya menanggapi serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pekan lalu.

“Kami menargetkan bagian tengah wilayah pendudukan untuk membalas kematian Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan Panglima IRGC Abbas Nilforoushan,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan. Rudal Iran menghantam Tel Aviv (Israel). (Saya.)

Militer Israel telah meminta warganya untuk segera pergi ke tempat penampungan.

Anda diminta untuk tetap berada di kawasan lindung sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata militer Israel dalam pernyataan yang dikutip The Times of Israel.

Gelombang kedua serangan rudal melewati kota Amman di Yordania. Langit di atas Yordania bersinar ketika rudal itu melintas.

Di sisi lain, Menteri Keamanan Israel Bezalel Smotrich mengutuk serangan Iran.

Iran, seperti Gaza, Hizbullah dan Lebanon, akan menyesali momen ini, kata Smotrich.

Di saat yang sama, Presiden Amerika (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap melindungi Israel dari serangan rudal Iran.

“Kami membahas kesediaan Amerika untuk membela Israel dari serangan dan melindungi personel AS di kawasan,” kata Biden.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *