Iran: AS dan Inggris Terlibat dalam Pembantaian Nuseirat, Dunia Harus Hentikan Kejahatan Israel

TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Inggris terlibat dalam kekejaman baru-baru ini yang dilakukan oleh tentara Israel di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Berbicara dalam konferensi pers mingguan, Senin (10/6/2024), Nasser Kanani kembali mengutuk pembantaian Israel di Kamp Al-Nuseirat.

Pembantaian tersebut menewaskan 274 warga sipil Palestina dan melukai 698 lainnya.

“Komunitas internasional harus memenuhi tanggung jawab hukumnya untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan Israel dan mengambil tindakan serius untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis.”

Kanani mengatakan rezim Israel telah gagal secara strategis sejak perang di Gaza dimulai delapan bulan lalu.

Pasukan Israel melancarkan puluhan serangan udara di dalam dan sekitar kamp pengungsi Deir al-Balah dan Nuseirat pada Sabtu (8/6/2024).

Israel mengatakan serangan itu akan menghantam infrastruktur militer di kamp-kamp tersebut sebagai bagian dari “operasi pembebasan” pada siang hari. 24 Warga mencari korban setelah serangan di kamp Nuseirat di kota Deir al-Balah, Gaza pada 8 Agustus 2024. (Ashraf Amra / ANADOLU / Anatolia melalui AFP)

Namun para saksi dan jurnalis di lapangan mengatakan pemboman Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal menyebabkan lebih dari itu tewas dan terluka.

Lebih dari 100 tahanan masih ditahan di wilayah pendudukan Palestina.

Kanani sekali lagi meminta masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dan menghentikan kejahatan perang rezim terhadap rakyat Palestina.

Israel melancarkan perang melawan warga Palestina di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan sedikitnya 37.124 warga Palestina dan melukai 84.712 orang.

Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 1,7 juta warga Palestina dikepung di Jalur Gaza.

Air, makanan, obat-obatan, listrik, dan bahan bakar diblokir oleh rezim Israel. Iran memperingatkan akan adanya serangan di Lebanon

Sementara itu, Kanani memperingatkan Israel terhadap serangan di perbatasan Lebanon.

Kebijakan Iran untuk mendukung perdamaian dan stabilitas regional

“Rezim Israel kini diakui di seluruh dunia sebagai sumber keamanan regional.”

“Setelah delapan bulan perang yang menghancurkan di Gaza, dunia kini percaya bahwa rezim Israel memberikan keamanan di wilayah tersebut.”

“Tentara, pemerintah, dan bangsa Lebanon mempunyai hak untuk menanggapi setiap invasi Israel, dan kelompok perlawanan menjamin stabilitas dan keamanan di Lebanon.”

“Zionis harus menyadari bahwa sistem perlawanan regional tidak akan tinggal diam dalam menghadapi tindakan apa pun terhadap Lebanon dan kedaulatannya.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelvey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *