Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.

TRIBUNNEWS.COM – Nama politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok kembali ramai dibicarakan publik.

Pasalnya, eks Komisaris PT Pertamina (Persero) itu disebut-sebut akan disandingkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya selalu siap menerima permintaan apa pun dari bawah.

PDIP akan melakukan riset terhadap seluruh nama yang berpeluang terpilih pada Pilkada 2024.

“Jadi kita ini partai demokrasi yang berkarakter keindonesiaan, makanya nama-namanya diberikan dari bawah.”

Hasto di Markas Teuku Umar, Menteng, mengatakan: “Se (calon) gubernur sudah diusulkan di DPC dan DPD, dan nama-nama tersebut sedang dalam proses penjaringan di tingkat kabupaten untuk calon gubernur dan wakil gubernur”. Jakarta, Senin (6/5/2024) Malam.

Hasto menegaskan, PDIP saat ini tengah mencermati setiap nama bakal calon Pilkada 2024 yang muncul.

Namun, dia enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam manifesto PDIP jelang Pilkada 2024.

“Nama-nama tersebut akan disaring berdasarkan permintaan dari kabupaten, yang mohon maaf tidak kami sampaikan karena kami masih melakukan proses pemeriksaan,” ujarnya. Profil Ahok

Basuki Tjahaja Purnama lahir di Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung pada tanggal 29 Juni 1966.

Menurut TribunnewsWiki.com, dia adalah anak dari Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsing (Boen Nen Tjauw).

Saat masih muda, Basuki Tjahaja Purnama bersekolah di SD Negeri III Gantung dan lulus pada tahun 1977.

Pada tahun 1981, Ahok lulus dari SMP Negeri I Gantung.

Setelah itu, Basuki Tjahaja Purnama pindah ke Jakarta untuk bersekolah di SMAK III PSKD.

Setelah lulus SMK pada tahun 1984, beliau mengambil jurusan Geologi, Jurusan Teknik, Universitas Trisakti.

Basuki Tjahaja Purnama lulus sebagai insinyur pada tahun 1990. Karir

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok adalah seorang wirausaha.

Ahok memutuskan untuk melanjutkan studinya dengan mengambil gelar master di bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta pada tahun 1992.

Beliau kemudian lulus pada tahun 1994 dengan gelar Master of Business Administration (MBA).

Sedangkan Ahok terjun ke dunia politik sejak tahun 2004.

Partai Indonesia Baru (PPIB) merupakan partai pertama dimana Basuki Tjahaja Purnama memulai perjalanan politiknya.

Basuki Tjahaja Purnama telah mendaftar sebagai calon legislatif di Belitung Timur.

Kemudian, ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2004-2009.

Namun pada tahun 2005 ia mengundurkan diri dari DPRD dan memilih melanjutkan karirnya sebagai Gubernur Bangka Belitung Timur masa jabatan 2005-2010.

Kemudian, menjabat sebagai Komisioner DPR RI II masa jabatan 2009-2014.

Ahok kemudian melanjutkan karirnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012-2017.

Setelah Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden, ia diangkat menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 2014.

Pada tahun 2017, Ahok mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta bersama Djarot Syaiful Hidayat.

Namun pada putaran kedua, Ahok-Djarot kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Setelah itu, Ahok diangkat menjadi Ketua Komisaris PT Pertamina pada tahun 2019.

Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (2/2/2024).

Pasalnya, ia akan mendukung dan mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Bambang) (TribunnewsWiki.com/Ika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *