Laporan wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam kondisi pasar yang rawan terkoreksi, investor pemula sebaiknya berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Memiliki rasa khawatir merupakan hal yang wajar, namun jika Anda terus mengkhawatirkannya, pasti akan berdampak buruk pada investasi saham Anda.
Salah satu cara untuk menghindari kecemasan ini adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin
Rizki Aditama, Head of Wealth KB Valbury Sekuritas, mengatakan betapa pentingnya bagi investor pemula untuk tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar saham.
Hal tersebut diungkapkan Rizki Aditama saat berbicara tentang “Trading for a Living 2” yang diselenggarakan oleh Logicuan dan Stock Logic Stock Community di Jakarta.
Menurutnya, penelitian mendalam diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional terkait fluktuasi pasar.
Didit mengatakan, acara tersebut banyak memberikan materi bagi peserta untuk mendalami dunia trading, baik pemula maupun penggiat pasar saham.
“Tidak hanya itu, para peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya kontrol psikologis dalam dunia trading,” kata Didit Nugroho dalam keterangannya.
Hal senada diungkapkan Pendiri Logika Stock, Didit Nugroho.
Menurutnya, para peserta mendapatkan wawasan berharga tentang bagaimana menjaga keseimbangan mental dan emosional dalam menghadapi fluktuasi pasar dan merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk bertahan di pasar saham.
“Acara ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman, namun juga merupakan langkah awal bagi para pemula untuk lebih memahami dunia trading saham, sekaligus mencetak trader-trader terampil,” tuturnya.