Investasi China di Indonesia 1,87 M AS, Penguasaan Bahasa Mandarin Bagi Tenaga Kerja Dinilai Penting

TRIBUNNEWS.COM, JACARTA – China merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Indonesia.

Investment Promotion Institute (IIPC) melaporkan investasi Tiongkok mencapai US$1,87 miliar dan Hong Kong mencapai US$1,89 miliar dari kuartal I 2024.

CEO Pintar Ray Pulungan mengatakan Tiongkok merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia dan mempunyai dampak signifikan terhadap perpindahan pelajar dan pekerja ke Asia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahasa Mandarin.

“Kami ingin berperan dalam membangun hubungan yang kuat dan tulus antara Tiongkok dan Indonesia,” ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan saat pengumuman kerjasama kursus dan tes bahasa Mandarin antara Pintar dan International Mandarin Education (IME) pada Rabu (15/5/2024).

IME adalah organisasi internasional yang mengoperasikan HSKK Mobile Exam Center, pusat ujian lisan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) yang bersertifikat.

Program ini mencakup tiga kursus, dan setelah selesai, peserta akan menerima poin bonus untuk ujian HSK dan HSKK. HSK dan HSKK adalah ujian Mandarin yang diakui secara internasional dan kualifikasinya disediakan oleh China Testing International di bawah Kementerian Pendidikan Republik Tiongkok.

Adanya kursus dan tes bahasa Mandarin berarti rekrutan awal memiliki kemampuan berbahasa Mandarin.

Selain itu, dengan lebih dari 1,2 miliar penutur, bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan kedua di dunia.

“Bantu 110 pekerja Indonesia bersaing secara global di Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujarnya.

Smart Corporate Development, Ian Ahadi mengatakan, mengenal Mandare itu penting.

“Investasi orang Tionghoa di Indonesia semakin meningkat. Selain itu, banyak pula restoran Cina di Jakarta. Begitu pula kereta cepat, masinis, dan teknisinya berasal dari Tiongkok. Di sinilah kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah.”.

Perwakilan Kementerian Perdagangan Aji Cahyadi mengatakan, mengetahui bahasa penting untuk hidup sehat.

“Pendidikan adalah kunci untuk membuka potensi setiap orang di masyarakat, dan mengetahui suatu bahasa sangat penting untuk komunikasi yang efektif untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *