Bangkok Tribunnews.com – Pelatih PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan berat kopetisi keselamatan Asia Honda 2025 yang ditemukan di Bangkok, Thailand.
DWI Okawijaya, yang memenuhi tantangan ini, terbukti melihat tantangannya, ia telah belajar lebih penting dengan kompetisi dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan pengalaman ini, DWI dilatih di Indonesia sebelum hasil Bangkok.
Namun, disadari bahwa para peserta dari negara lain terlalu besar dalam persiapan sendiri, dan beberapa orang melakukannya sejauh ini.
“Ada juga beberapa peserta yang terlibat yang mulai berlatih di depan di Chiang Mai.
Dua hari sebelum kompetisi, peserta menerima pelatihan langsung dari pelatih di Jepang.
Guru Jepang melamar oleh organisasi untuk meningkatkan peserta kemampuan sebelum kompetisi.
“Karena itu persiapannya bagus di awal ini, dia merasa sangat ketat di sini dan permainannya,” kata Dwi.
Lainnya Ahm M. Zikky Zulfar juga mengatakan kepada saya bahwa di Indonesia mereka selalu menghabiskan kesempatan untuk mempraktikkan pendidikan lingkungan belajar.
Setelah menyelesaikan kepentingan mereka, yang memberikan pelatihan tentang keselamatan, mereka dapat berlatih dalam permainan ini.
“Jadi kemarin sebelum kita meninggalkan Juli atau Oktober, kita selalu menghabiskan satu jam atau sebelum belajar. Dengan demikian, setidaknya satu jam,” kata Zikky.
Dia menambahkan: “Mengapa kami biasanya menghabiskan waktu untuk membuat Anda berpikir tentang kecelakaan, pesawat yang ketat, dll.”
Zalky juga menunjukkan bahwa sepeda motor digunakan dalam kompetisi ini adalah sepeda motor yang sama dengan yang digunakan untuk pelatihan, tetapi dalam acara baru ini.
Dengan demikian beberapa perubahan telah dibutuhkan pada dua hari pelatihan di Bangkok.
“Jadi kadang -kadang ketika kita berlatih dua hari, ada beberapa perubahan, seperti itu,” kata Zikky.
Pada Asia ketiga-Eropa, keindahan Honda Safety Trainer menantang 2025, instruktur manfaat Pt Asta Honda Motor (AHM).
Keempat guru guru Indonesia adalah bagian dari kelompok yang memiliki semua yang ketiga di Dewan Keselamatan baru.
Empat guru adalah Amizar Cement, M. Zakky Zulfar, Dwi Okawijaya dan Hari Setiawan. Selain itu, ada hasil lengkap dari dua pelatih AHM.
Hari Setiawan memenangkan 4 bagian kategori CB 150R, ketika DWI Okawijaya memenangkan 3 dalam CB 150R yang sama.