TRIBUNNEWS.COM – Akun Instagram Como 1907 langsung dikerumuni netizen Tanah Air setelah dikabarkan enggan mempekerjakan Thom Haye.
Como 1907 disebut-sebut enggan mendatangkan gelandang Timnas Indonesia tersebut karena diyakini akan kalah kompetitif saat bermain di Serie A (Liga Italia).
Como 1907 telah dipastikan promosi ke Serie A musim depan.
Klub milik Hartono Fratelli (pengusaha Indonesia) itu menjadi runner-up Serie B musim 2023/2024 di belakang Parma.
Usai dipastikan promosi ke Serie A, Como 1907 pun langsung dikaitkan dengan gelandang timnas Indonesia Thom Haye. Dari kiri ke kanan, pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinand, Thom Haye, dan Hokky Caraka pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 (@Instagram Thom Haye).
Thom Haye dikabarkan akan bergabung dengan Como 1907 setelah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Heerenveen di akhir musim.
Namun harapan netizen untuk melihat Thom Haye bermain di Serie A musim depan bersama Como 1907 kini pupus oleh manajemen Como 1907.
Thom Haye tidak akan direkrut karena dianggap di bawah standar.
Selain itu, Thom Haye juga disebut-sebut tengah kesulitan bermain di Serie A.
Rupanya hal tersebut membuat netizen Indonesia geram.
Banyak netizen Indonesia yang langsung mengkritisi kolom komentar Instagram Como 1907 setelah muncul pernyataan tersebut. Instagram Como 1907 langsung menjadi bulan-bulanan netizen Tanah Air setelah dikabarkan enggan mendatangkan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Maaf, ucapan selamat kami tarik kembali. Semoga tahun depan ada degradasi, kata seorang netizen Indonesia.
“Cuma 1 musim di Serie A, lalu kembali ke Serie B,” sahut netizen lainnya.
“Market value Thom Haye 52M, tidak ada satupun gelandang kalian yang bisa mencapai harga segitu. Jadi mau naik ke level 3 atau gak sanggup bayar gajinya?”, komentar netizen.
“Mudah-mudahan terdegradasi,” kata salah satu warganet.
Nyatanya, apa yang dilakukan netizen Indonesia kurang baik.
Selain itu, Como 1907 rupanya punya pertimbangan matang lainnya setelah memutuskan tidak merekrut Thom Haye.
Ya, netizen Indonesia memang dikenal dengan sifat penyayangnya saat berjejaring di media sosial.
Beberapa waktu lalu, sejumlah warganet Indonesia juga menyerang akun federasi sepak bola Guinea usai timnas U23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.
Parahnya, kekalahan ini membuat netizen Indonesia mengkritik Guinea dengan tuduhan rasisme.
Tentu saja kebiasaan ini tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama.
Sebab, timnas Indonesia yang bagus bermula dari suporter yang baik.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)