Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Havaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (In Journey Airports) melakukan 7,4 juta perjalanan penumpang selama beroperasinya Posko Idul Fitri 2024 yang dimulai Rabu 3 April hingga Kamis 18 April 2024.
Faiq Fahmi, Direktur Utama Injourney Airports, mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi tiga persen dibandingkan periode pasca Idul Fitri tahun lalu yang mencapai 7,2 juta perjalanan.
“Kami yakin dengan memanfaatkan posko Idul Fitri pada tahun ini, Injourney Airports mampu meningkatkan trafik dibandingkan tahun lalu. Pasal ini sangat menggembirakan mengingat semakin besarnya minat masyarakat terhadap perjalanan udara,” kata Faiq Fahmi. Dalam sambutannya, Sabtu (20/4/2024).
Faiq menjelaskan, peningkatan jumlah pergerakan penumpang juga dibarengi dengan peningkatan jumlah pergerakan penerbangan, dimana sebanyak 55.572 pergerakan penerbangan digunakan di posko Idul Fitri 2024.
Jumlah tersebut meningkat tiga persen dibandingkan posko Idul Fitri 2023 yang mencapai 54.489 pergerakan.
Selain itu, Faik menuturkan, selama beroperasinya Posko Idul Fitri 2024, Bandara Injerni mencatatkan 2,5 juta penerbangan dan Bandara Soykarno-Hatta sebagai bandara tersibuk dengan 16.961 penerbangan.
Peringkat kedua ada Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang menangani satu juta pergerakan penumpang dan 6.157 pergerakan penerbangan serta Bandara Juanda Surabaya di peringkat ketiga dengan 697 ribu pergerakan dan 4.476 pergerakan penerbangan, jelasnya.
Sementara itu, pada Sabtu 6 April atau H-4 Idul Fitri, arus mudik Lebaran 2024 tertinggi dengan 577.490 pergerakan penumpang dan 4.157 pergerakan pesawat.
Kepulangan tertinggi pada Idul Fitri 2024 terjadi pada Senin, 15 April atau H+4 Idul Fitri dengan jumlah keberangkatan sebanyak 577.748 kali dan keberangkatan pesawat sebanyak 3.805 kali.
Sedangkan untuk pemenuhan penerbangan lainnya, Bandara Injerni mengoperasikan 4.112 penerbangan atau 80% dari 5.127 jadwal penerbangan lainnya.