Ini Tantangan dalam Penerapan Pelajaran Coding di Sekolah

Laporan jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belajar terkait bahasa pemrograman seperti coding memang tidak menakutkan, bahkan diyakini bahasa coding akan menjadi bahasa yang paling dikenal semua orang di dunia di masa depan.

Bahasa coding ini akan menjadi bahasa yang digunakan oleh semua orang dan akan menjadi bahasa masa depan yang perlu dipelajari, seperti halnya belajar matematika.

Pendiri Koding Next, Bartek Wasik mengatakan, pembelajaran coding di sekolah dinilai sangat penting untuk diterapkan dalam dunia pendidikan.

“Coding akan sama dengan pelajaran di sekolah, seperti matematika, dan pelajaran coding tidak akan menjadi sesuatu yang menakutkan,” kata Bartek Wasik baru-baru ini di Jakarta.

Namun, Bartek Wasik mengatakan saat ini banyak sekolah di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam menerapkan pendidikan coding.

“Masalah terbesar yang dihadapi pendidikan coding adalah kurangnya guru coding yang terampil,” ujarnya.

Belum lagi perkembangan teknologi yang pesat sehingga memerlukan pemutakhiran kurikulum secara terus-menerus dan mahalnya biaya pembelian peralatan canggih.

Oleh karena itu, diperlukan kurikulum yang mencakup seluruh aspek pendidikan dasar dan menengah serta memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bidang teknologi, dimulai dengan algoritma dasar.

Juga bidang lanjutan seperti robotika, pemrograman Python, kecerdasan buatan (AL), desain dan pengembangan perangkat lunak.

Inilah sebabnya ia mendirikan Platform Kelas Masa Depan untuk menawarkan pembelajaran holistik kepada siswa dan sekolah.

“Hal ini akan bermanfaat bagi anak-anak sekolah dan memungkinkan sekolah dan guru mendapatkan pengalaman belajar terbaik serta memberdayakan setiap anak untuk menjadi inovator hebat di bidang teknologi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *