Ini Penyebab 9 Mobil Mewah Milik Pengusaha Asal Malaysia Diamankan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Reporter Tribunnews.com Nits Khavaroch melaporkan

TIBUNNEWS.

Ini juga pertanda pengusaha tersebut telah mencuri 9 mobil mewah.

Kendaraan itu disita karena Kenneth Koch tidak mampu membayar denda administrasi dari Kantor Bea dan Pajak, kata Gatot.

“Ini sembilan mobil yang sebenarnya diambil paksa oleh BC Soetta karena yang terlibat kini sudah dikenakan denda oleh aparat karena menunda pengembalian mobil tersebut. sembilan,” kata Gatot saat dihubungi Tribunnews, Minggu. 5/2024).

Gatot mengatakan, tindakan tersebut merupakan tindakan untuk melindungi hak uang pemerintah.

Dia juga memastikan mobil-mobil itu aman.

Di sisi lain, menanggapi laporan Kenneth Koch ke Kejaksaan Agung mengenai hal tersebut, Gatot mengatakan Kantor Bea dan Tarif akan menerapkan strategi yang tepat.

Gatot mengatakan, “Tujuan bea dan biaya perbaikan sembilan kendaraan tersebut adalah untuk melindungi hak keuangan negara. “Kantor Bea Cukai sudah menerapkan aturan dan mobil aman”.

Berdasarkan laporan ini, pihak Bea dan Cukai akan mengikuti aturan terkait, ujarnya.

Sementara itu, di media sosial X, seorang pengusaha asal Malaysia melapor ke Kejaksaan Agung Bea dan Cukai atas penyalahgunaan hak kendaraan mahal sembilan.

Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta telah resmi dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI oleh seorang pengusaha Malaysia bernama Speed​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Direktur Industri Sdn Bhd. Bea Cukai dan Pajak lebih dari 9. Mobil mahal,” tulis cerita @Aryprasetyo85 seperti dikutip Tribunnews, Minggu.

Postingan ini menunjukkan bahwa Tugas dan Jadwal memiliki pola pikir yang menyimpang.

“Yah, kamu tahu, semakin jelas bahwa BC mempunyai mentalitas bajak laut.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *