Wartawan TribunJakarta.com Gerald Leonardo Agustino melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga orang tewas saat sebuah kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Mereka terjebak di dalam kapal.
Kapolsek Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon mengatakan, penemuan ketiga korban bermula dari laporan seorang saksi yang menyebutkan rekannya terjebak di dalam kapal.
Berdasarkan keterangan dan keterangan banyak saksi, disimpulkan ada beberapa temannya yang masih berada di kapal, kata Ferikson, Selasa (5/7/2024).
Tiga korban ditemukan pada Senin (6/5/2024) malam setelah petugas pemadam kebakaran selesai mendinginkan kapal baru dan jenazah ditemukan di kapal KM Rezeki Berlimpah 18.
“Tiga orang yang ditemukan ditemukan oleh pengelola ruang mesin dan dua lainnya adalah pekerja, sehingga korban tewas telah kami keluarkan dan ketiga korban dibawa ke RS Polri di Kramat Jat,” kata Ferikson.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Eko Budi menambahkan, tiga korban ditemukan dalam posisi berbeda.
Eko juga mengatakan, ketiga korban dilaporkan meninggal dunia karena terjebak di dalam kapal dan mati lemas.
Yang pertama kena pecahan, yang kedua tertinggal di air, yang ketiga kena ijuk, susah, harus dipotong dulu, kata Eko.
“(Dia meninggal) karena kehabisan oksigen, dia tidak mati,” ujarnya.
Ketiga korban meninggal dunia adalah Antonius Monas (30) yang merupakan mekanik kulkas, Hendrik (42) dan pengelola ruang mesin Khoirul Umam (24).
Dilaporkan, kebakaran terjadi di tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru pada Minggu (5/5/2024) sore dan berhasil dipadamkan malam itu juga.
Tiga kapal nelayan yang terbakar adalah KM Rezeki Berlimpah 18, KM Bahari dan KM Rezeki Malindo.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, 3 Orang Ditemukan Tewas.