TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian menjalankan program pelatihan vokasi yang menjadi pionir sistem ganda di Indonesia.
Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan terampil. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi dipersiapkan secara sungguh-sungguh untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri serta menjamin kesesuaiannya dengan dunia usaha industri, dengan mempertimbangkan perkembangan industri di masa depan.
“Kementerian Perindustrian menyadari sepenuhnya pentingnya peran sumber daya manusia dalam menciptakan industri yang kuat dan berdaya saing. Untuk itu, Kementerian Perindustrian terus memperkuat dan mengembangkan program pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja terampil dan berdaya saing global, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Grand Launching Vokasi Industri Bersama 2024 secara daring. Kegiatan Masuk (JARVIS) pada Kamis (2/5) di Kota Bandung, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) untuk menyerap calon mahasiswa dan pelajar yang akan mengikuti pelatihan di satuan pendidikan vokasi Kementerian Perindustrian.
“Semoga dengan diluncurkannya JARVIS Bersama pada hari ini akan menjaring tenaga-tenaga baru yang dinamis yang akan dididik dan dilatih untuk memenuhi kebutuhan sektor industri manufaktur dan menjadi akselerator pertumbuhan industri di masa depan,” kata Menteri. industri.
Pada tahun 2024, Badan Pengembangan Tenaga Kerja Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian akan menyelenggarakan JARVIS Selamat, JARVIS Mandiri dan JARVIS Bersama. JARVIS Berprestasi dan kegiatan JARVIS Mandiri diselenggarakan oleh setiap sekolah vokasi dan politeknik/akademi komunitas. Sedangkan JARVIS Bersama dilaksanakan secara bersama dan dikoordinasikan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian.
JARVIS terbuka untuk satuan pendidikan Kementerian Perindustrian yang terdiri dari sembilan sekolah kejuruan, 11 politeknik dan dua akademi komunitas di berbagai wilayah Indonesia. Unit pelatihan Departemen Perindustrian mempunyai kapasitas lulusan yang tinggi di industri dan telah mencatat berbagai prestasi. Untuk lulusan tahun 2023, penerimaan saat ini sebesar 93,8 persen untuk sekolah kejuruan dan 86 persen untuk politeknik, yaitu sekitar lima hingga enam bulan setelah kelulusan.
“BPSDMI dan Satuan Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mampu meningkatkan penerimaan lulusan dalam waktu yang lebih singkat, yakni kurang dari enam bulan, melalui peningkatan jumlah peserta didik melalui program kerja kelas industri. sambil memperluas. bekerja sama dengan mitra asing untuk menjamin kualitas pendidikan berstandar global,” kata Menperin.
Selain itu, Menperin menantang BPSDMI dan seluruh satuan pendidikan untuk meningkatkan jumlah peserta didik dan partisipasi pendidikan minimal 50 persen dalam waktu dua tahun serta mengakhiri masa tunggu penyerapan lulusan Vokasi dan Politeknik. dalam waktu kurang dari empat bulan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan memasang target Animo 1:10. Artinya, terdapat 10 pelamar untuk setiap posisi mahasiswa yang diterima JARVIS.
Berbagai strategi yang dilakukan BPSDMI untuk mencapai target jumlah pendaftar pada tahun ini antara lain dengan mengadakan publikasi bersama, pertemuan industri, job fair, pameran dan open house berupa Industrial Vocational Fair (IVF) yang dilaksanakan sebanyak empat kali di empat kabupaten atau wilayah.
Dijelaskan, pada tahun 2024, Kementerian Perindustrian akan menambah kuota pelajar dan mahasiswa baru melalui JARVIS menjadi 879 orang atau meningkat 13,3 persen dibandingkan tahun 2023. Kuota JARVIS untuk SMK sebanyak 2.730 orang, sedangkan Politeknik/ Community Academy memiliki kuota JARVIS sebanyak 4.796 us.
Menjalin kerja sama dengan industri sebagai pengguna alumni menjadi kunci keberhasilan lamaran karir industri Departemen Perindustrian, sekaligus menarik minat masyarakat untuk memilih sekolah dan kampus Departemen Perindustrian.
“Sampai saat ini sudah ada 1.567 industri yang menjadi mitra satuan pendidikan vokasi Kementerian Pendidikan. Kami terus mengajak dan mengajak pengusaha industri untuk bekerjasama dengan seluruh satuan pendidikan Kementerian Pendidikan,” kata Masrokhan.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, H.E. Olivier Zehnder dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangganya terhadap energi dan kreativitas Indonesia sekaligus mengucapkan selamat kepada BPSDMI yang telah menyelenggarakan JARVIS 2024.
Menurutnya, Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045.
JARVIS Bersama dibuka mulai 22 April 2023 hingga 31 Mei 2024. Calon mahasiswa Vokasi dan Politeknik serta mahasiswa Akom Kementerian Perindustrian dari seluruh Indonesia dapat mendaftar melalui website.