Laporan reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peningkatan pendidikan tenaga kerja berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara di Indonesia.
Peningkatan rata-rata tingkat pendidikan per pekerja sebesar 1 persen akan meningkatkan output sebesar 1,56 persen.
Direktur Utama Salam Kreasi Ganesha Vanni Wulandari Katili mengatakan besarnya dampak pendidikan terhadap pertumbuhan perekonomian negara memerlukan peningkatan kualitas sektor pendidikan tanah air.
“Saya memandang perlu adanya peningkatan mutu pendidikan, khususnya di tingkat eksekutif, karena mereka berperan langsung dalam ranah profesional,” kata Vanni Wulandari Katili dalam keterangan tertulisnya, Selasa (06/08/2024).
Salam Kreasi Ganesha merupakan perseroan terbatas yang didirikan oleh lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyediakan berbagai materi pembelajaran online yang dapat diakses oleh banyak orang.
Menurut Vanni, ke depan banyak permasalahan yang akan dihadapi oleh badan usaha dan pengusaha yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian.
“Hal inilah yang mendorong kami menjadi social enterprise dengan fokus tunggal di dunia pendidikan, memberikan pendekatan blended learning selama dua bulan dalam program Executive Education ITB,” ujarnya.
Program ini menawarkan dua mata pelajaran utama yaitu AI for Business Leaders (AIBL) dan Mini MBA. “AI for Business Leaders (AIBL) membantu para eksekutif memahami peran kecerdasan buatan dan menerapkannya dalam proses bisnis untuk meningkatkan kinerja bisnis, sedangkan Mini MBA memberikan keterampilan kepemimpinan bisnis yang jelas sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa program ini dikembangkan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Non-Tradisional ITB untuk memenuhi keterampilan mendesak yang dibutuhkan di masa depan, oleh karena itu kami membuat Program Kecerdasan Buatan untuk Pemimpin Bisnis dan Mini MBA.
Bekerjasama erat dengan fakultas SBM ITB dan STEI ITB, para pakar dan akademisi ITB menyiapkan bahan kajian untuk menjamin kualitas dan relevansi.
Menurut dia, perhatian tidak hanya diberikan pada individu di level manajemen, namun juga pada organisasi, dimana sumber daya manusia yang berkualitas sangat menentukan arah keberhasilan perusahaan.
“Kami juga membuka peluang bagi perguruan tinggi lain untuk berkolaborasi dengan harapan dapat membantu pengembangan kompetensi kepemimpinan terkini,” ujarnya.