Ini Alasan Serikat Buruh Terima Kenaikan UMP 6,5 Persen di Tahun 2025 

Laporan TribunNews.com, Nitis Hawaroh 

Tribunnews.com, Jakarta, Presiden Partai Kerja mengatakan Iqbal mengatakan bahwa kebijakan upah minimum provinsi provinsi (UMM) Prabowo Subianto pada tahun 2025 dan 6,5 persen untuk mengubah perdagangan 8% per 6,5.

Ini adalah pilihan presiden yang pada akhirnya disetujui.

“Dengan cara ini, rata -rata, 6,5% dari pertumbuhan hadiah minimum di semua wilayah Indonesia dapat membawa pekerja. Karena alasan ini, itu adalah 8 persen dari proposal” kata Iqbal untuk percakapan yang tepat pada hari Jumat (29.11.2012).

Iqbal dikatakan bahwa alasan kedua adalah bahwa kenaikan tingkat menurun, jadi gaji dianggap dianggap 6,5 persen. Di sisi lain, jadi nyalakan 10 tahun terakhir, gaji karyawan tidak pernah mengalami peningkatan atau rata -rata 1,58 persen. Meskipun ada peningkatan 2,8 persen.

“Ditambah 10 tahun terakhir, karyawan tersebut telah meningkatkan gaji dalam peningkatan. Dengan meningkat. Bahkan dalam 5 tahun terakhir, katakanlah pada 2019 hingga 2024, dalam 5 tahun dalam 3 tahun, setidaknya 0 persen,” kata Iqbal.

“Sementara pertumbuhan ekonomi antara 3-5,2 persen. Peningkatan di dalamnya, itu lebih sedikit krisis dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi meningkatkan rata-rata 2%,” dan melanjutkan.

Oleh karena itu, peningkatan 6,5 persen dalam UMP pada tahun 2025 melebihi peningkatan dan pertumbuhan ekonomi. Ini juga dalam rekening sesuai dengan keputusan pengadilan (MK).

“Sebelumnya, kecuali 1,58 persen, dua tahun, dua tahun lalu. Tiga tahun lalu, 0 persen. Itu tidak diproses dengan Prabowo Subianto senang 6,5 persen,” katanya.

“Ketika dasar -dasar hasil masa lalu, keputusan sebelumnya kontrol, yang tidak dengan pekerja.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan definisi pada tahun 2025 UMP di Kantor Presiden, Kompleks Presidentiale Palace, Jakarta (29.11.2014).

Pada tahun 2025 pertumbuhan UMP diumumkan setelah presiden sebelumnya mengadakan pertemuan internal dengan banyak lemari merah dan putih.

“Kami baru -baru ini mengadakan pertemuan terbatas di sejumlah masalah, tetapi yang paling penting untuk mendapatkan masalah upah minimum pada tahun 2025,” kata Prabowo.

Presiden mengatakan kepada 2025 pertumbuhan UMP akan ditetapkan menjadi 6,5 persen. Jumlah biayanya adalah untuk mempertimbangkan proposal pejabat dan menteri Yassierl dan anggota parlemen kerja.

Menteri Tenaga Kerja Yassierl sebelumnya mengusulkan peningkatan 6% dalam UMP pada tahun 2025.

“Menteri Menteri 6% hadiah minimum, tetapi setelah pertemuan dan mengadakan majelis dengan pekerja, sebagai kenaikan rata -rata upah minimum nasional per 6,5 persen pada tahun 2025,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan kepada hadiah minimum sektor ini ditentukan oleh provinsi, perencanaan pembayaran kota dan regional.

“Hal -hal yang lebih rinci dengan upah minimum yang diatur oleh Menteri Pekerjaan Regulus,” katanya.

Prabowo mengatakan bahwa upah minimum adalah jaringan jaminan sosial yang sangat penting bagi para pekerja yang bekerja dalam 12 bulan, menerima kebutuhan kehidupan yang adil.

“Oleh karena itu akhir menentukan upah minimum untuk meningkatkan karyawan” akuisisi kekuasaan sambil terus memperhatikan bisnis, “pungkas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *