Ingin Sehat dan Cantik, Tren Pemakaian Lensa Meningkat, Tapi 58 Persen Pemakaianya Tak Nyaman

Saya ingin sehat dan cantik. Pemakaian lensa kontak meningkat, namun 58 persen merasa tidak nyaman.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengenakan lensa kontak kini sedang menjadi tren. Hanya sedikit orang yang menggunakan alat visual ini. 

Menurut Society of Ophthalmologists, penggunaan lensa kontak untuk keperluan medis dan kosmetik semakin meningkat di Asia.

Kini, lensa kontak dipilih tidak hanya untuk memperbaiki penglihatan, tetapi juga untuk memperbaiki penampilan. 

Namun sayangnya, pertumbuhan ini juga membawa tantangan baru. 

Menurut studi yang dilakukan oleh Eye & Lens Science and Clinical Practice dan British Contact Lens Association, 58 persen pemakai lensa kontak melaporkan mengalami ketidaknyamanan.

Ketidaknyamanan ini bisa terjadi karena berbagai alasan; Misalnya, mata mungkin terasa kering, berat, atau tidak responsif.

Faktanya, lebih dari separuh pemakai lensa kontak ingin memakai lensanya lebih lama setiap hari.

Oleh karena itu, saat menggunakan softlens ini, perlu memilih dengan cermat. 

Di dalam Jakarta 

Harris Lesmana, Direktur Komersial PT Anugrah Argon Medica (AAM), distributor produk lensa kontak Alcon, mengatakan sebagian besar lensa kontak berwarna yang ada di pasaran hanya bisa dipakai selama 6-8 jam. 

Minggu (8/12/2024) dijelaskan Air Optix Colors hadir dengan umur simpan 30 hari.

AAM, bagian dari PT Medela Potentia, perusahaan kosmetik dan alat kesehatan, menyikapi penggunaan lensa kontak untuk kesehatan dan kecantikan. 

 

“Produk ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam menyediakan produk berkualitas tinggi yang tidak hanya meningkatkan kesehatan mata, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *