TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar terkini dari AKBP Teuku Arsya Gaddafi, polisi yang lembut dan tampan.
Kini AKBP Teuku Arsya Gaddafi mendapat jabatan baru dari Kapolri Jenderal Pol Listo Sigit Prabowo.
Berdasarkan telegram yang dikirimkan pada Rabu (26/6/2024), AKBP Teuku Arsya Gaddafi akan mengambil alih jabatan Wakapolres Metro Jakarta Barat.
Jabatan yang saat ini dijabat AKBP Teuku Arsya Gaddafi adalah Kapolres Tulungangung, Jawa Timur. Seruan AKBP Teuku Arsya Gaddafi saat bencana bom Sarinah
Pada tanggal 14 Januari 2016, Sarina, Indonesia dihebohkan dengan aksi teroris yang terjadi di Jl MH Thamrin Jakarta.
Aksi terorisme brutal ini dikenang sebagai bom Sarinah.
Yang menarik perhatian banyak orang saat itu adalah baku tembak antara polisi dan teroris.
Tak lama setelah kejadian tersebut, berbagai tagar seperti #PrayForJakarta, #IndonesiaBrave, dan #WeNotFeared bermunculan di media.
Masing-masing menyampaikan duka, keprihatinan dan doa masyarakat Indonesia dan asing. Tagar #Prayforjakarta muncul pasca ledakan bom di kawasan Sarina Thamrin Jakarta. (Instagram)
Namun muncul hashtag menarik #WeCrush yang menjadi tren hangat diperbincangkan.
Selain ketakutan masyarakat pasca kejadian tersebut, tagar #WeCrush juga menampilkan perbincangan mengenai ledakan bom Sarina dan gambar polisi pria yang terlibat dalam penembakan tersebut.
Polisi yang satu ini ramai diperbincangkan karena dianggap sebagai polisi yang ganteng dan ganteng.
Foto yang muncul terkait #WeCrush itu memperlihatkan seorang petugas polisi dengan meme yang memperlihatkan foto seorang petugas polisi yang diidentifikasi sebagai Teuku Arsya Gaddafi. Jejak Karier AKBP Teuku Arsya Gaddafi
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003, kelahiran Mei 1982 di Jakarta, AKBP Teuku Arsya Gaddafi Polri, dan dididik sebagai detektif.
Mantan Kapolda Probolinggo Polda Jatim ini mengatakan, saat bertugas di Polda Metro Jaya, ia menyerang teroris Tamrin dan mengungkap kasus kriminal miris di Cilincing, Jakarta Utara.
“Saya pernah bekerja sebagai salah satu Kepala Metro Jaya di Resmob Ditrescrimun Pol.”
“Selama ini kita bisa membuka banyak kasus kriminal, seperti perampokan, mengganggu orang di jalan, jual beli senjata secara ilegal, namun yang terpenting di antaranya adalah pembukaan kasus perampokan tersebut. ibu dan anak di Cilincing pada tahun 2015,” ujarnya. Senin (23/10/2023). Teuku Arsya Gaddafi bersama artis Ramnik Ramzi (jalan)
“Pada Januari 2015, dia merupakan salah satu polisi yang terlibat dalam penangkapan teroris Tamrin di Jakarta Pusat,” ujarnya.
AKBP Teuku Arsya Ghadafi, S.H., S.I.K., M.Si.
Menjadi wisudawan terbaik Pendidikan Sespimen Polri angkatan 57, ia mengantongi tiga gelar: Serik Terbaik, Naskap Terbaik (Naskah Strategi Pribadi) dan Kepribadian Terbaik.
Penghargaan ini saya terima sebagai lulusan terbaik Kelas Diklat Pelayanan Polri ke-57 di Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Oktober 2017, kata dia.
Kemudian pada tahun 2020, Arsya mengungkapkan keyakinannya untuk menjabat sebagai Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
“Tidak lama kemudian, dua belas bulan kemudian, saya diberi amanah untuk menjabat sebagai Kepala Reserse Kriminal Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Singkat cerita, karena prestasi yang luar biasa ini, saya diangkat menjadi Kapolda Probolinggo di Polda Jatim pada tahun 2021, kata dia.
Sesuai telegram Kapolri RI Nomor ST/1214/VI/KEP.2022 tanggal 20 Juni 2022, AKBP Eko Hartanto digantikan Kapolres Tulungagung, ujarnya. AKBP Teuku Arsya Gaddafi Karier :
IV/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2016 sebagai General Manager Divisi II.
Direktur Divisi IV/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Tahun 2016.
Kanit III Subdit III/Resmob Ditreskrim Lantai Metro Jaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Tahun 2020.
Pada tahun 2021, ia menjabat Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. Tangkap orang asing dari polisi lalu lintas
Ulah polisi tampan itu membuat heboh insiden bom Sarinah.
Sudah lama sekali, bahkan mungkin banyak yang lupa, dan kini polisi cantik sedang bertugas terkait aksi bom Sarinah.
Sarinah, polisi cantik, kini berperan penting dalam menangkap pengendara yang tersedak dan melawan polisi usai ditilang.
Yang melawan petugas adalah Tohap Silaban.
Video petugas tempur Tohap Silaban beredar di media sosial pada Jumat (7/2/2020).
Dia kemudian ditangkap oleh polisi pada malam setelah videonya menjadi viral.
Penangkapan Tohap Silaba dipimpin oleh seorang polisi yang sebelumnya viral dalam insiden bom Sarinah.
Kasus bom Sarinah viral karena wajah tampan polisi tersebut.
Bahkan sehari setelah kejadian bom Sarinah, polisi tersebut berubah menjadi polisi tampan. Sarinah selidiki kasus petugas polisi yang dicekik sebelumnya dalam kasus bom (dia, ambil gambar / Wartakotaliva.com)
Ya, Kompol Teuku Arsya Gaddafi.
Arsya kini menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Artinya, Arsya akan segera ditempatkan sebagai Asisten Komisaris Polisi (ACPO).
Sebelumnya, dalam peristiwa bom Sarinah, Arsya menjabat sebagai Kepala Divisi II, Kasubbag Jatanras, Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Artikel ini ada di Tribun-Timur.com Masih ingat dengan polisi cantik Bom Sarina? AKBP Teuku Arsya Gaddafi mendapat jabatan baru dari Direktur Polri.