TRIBUNNEWS.COM – Industri Pemanas Air Handal Water Heater mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN).
Ferdinand Mahendra, National Sales Manager Handal, menjelaskan industri pemanas air bertujuan untuk menjangkau seluruh kategori hunian, termasuk IKN, yang diharapkan menjadi kota modern.
Handal bertujuan untuk menyasar seluruh segmen pasar pada kategori residensial, antara lain rumah pribadi, apartemen, guest house, rumah sakit, hotel, dan lain-lain, dan kami juga akan menyiapkan kebutuhan hunian untuk IKN, ujarnya dalam keterangan tertulis. Rabu (12/6/2024).
Pada IndoBuildTech Expo 2024 yang digelar hari ini di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Handal juga meluncurkan produk berkonsep ramah lingkungan terbarunya yaitu pemanas air tenaga surya Handal Eco dan Handal Prime.
Direktur Utama PT Bernadi Utama Aquinas Adipraja Rulan mengungkapkan konsep teknologi dan digitalisasi diluncurkan sebagai bentuk upaya menjaga keadaan bumi.
“Produk terbaru ini kami luncurkan dengan konsep berkelanjutan dan teknologi Bernadi Connect yang berkomitmen untuk menjaga bumi dengan cara yang ramah lingkungan dan juga memenuhi segala kebutuhan konsumen di bidang pemanas air,” ujarnya.
Produk terbaru Handal Eco mempunyai kemampuan memanaskan air dengan kapasitas 150 L, sedangkan Handal Prime mempunyai kapasitas ganda yaitu 150, 180 dan 300 L.
“Handal berkomitmen untuk lebih mengembangkan produknya agar konsumen kami selalu berinovasi menggunakan teknologi yang kami tawarkan dengan konsep ramah lingkungan, apalagi mengingat banyaknya bangunan tempat tinggal, apartemen, dan rumah sakit” ujarnya.
Sejak tahun 1989, perusahaan terus menjawab dan mengembangkan kebutuhan konsumen akan pemanas air dengan konsep ramah lingkungan.
Dimulai dengan kapasitas kecil 10 hingga 100 L, Handal memproduksi Elterra menggunakan tenaga listrik.
Sedangkan untuk kapasitas besar 1.000 hingga 10.000 L memiliki varian heat pump yang diperlukan pada gedung-gedung besar seperti hotel, rumah sakit dan lain-lain.
Ia mengatakan, pemanas air kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Handal menargetkan penambahan sektor pemanas air lebih dari 50 persen pada tahun 2024. Kepedulian terhadap lingkungan menjadi prioritas dalam pengembangan IKN
Dikutip dari laman Cominfo, pemerintah menekankan pengembangan IKN di Kaltim dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pada tahap pertama, IKN akan membangun persemaian yang mampu menghasilkan sekitar 20 juta benih per tahun.
“Yang kita rencanakan di ibu kota baru ini 70 persen kawasannya akan menjadi RTH, itu harus,” kata Jokowi, 22 Februari 2022.
Dari 256.000 hektar lahan yang disiapkan, hanya sekitar 50.000 hektar yang akan dimanfaatkan dan sisanya dibiarkan menjadi hutan hijau. Perkembangan IKN (HO)
“Ekosistem hutan yang ada ada yang rusak, sebenarnya kita akan memulihkan atau memperbaikinya. Jadi tidak boleh kita berasumsi bahwa kita akan keluar untuk merusak hutan,” ujarnya.
IKN, lanjut Kepala Negara, juga akan mengutamakan penggunaan energi hijau. Pemerintah antara lain akan memanfaatkan potensi pembangkit listrik tenaga air di Sungai Kayan di Kalimantan Utara.
“(Setidaknya) lebih dari 80 persennya berasal dari energi hijau, yaitu dari pembangkit listrik tenaga air yang ingin kita bangun di Sungai Kayan di Kalimantan Utara,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)