Indonesia U23 Berpeluang Jadi Debutan Pertama dalam Sejarah AFC U23 yang Tembus Final, Ini Syaratnya

Indonesia U23 Berpeluang Jadi Tim Debut Pertama Sepanjang Sejarah AFC U23 yang Tembus Final, Ini Syaratnya

TRIBUNNEWS.COM- Timnas U23 Indonesia berpeluang mengukir sejarah dengan menjadi tim debutan pertama yang mencapai final Piala Asia AFC U23.

Syaratnya, Indonesia bisa mengalahkan Uzbekistan U23 pada babak perempat final pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa.

Sepanjang sejarah Piala Asia U23, mencapai babak semifinal merupakan penampilan terbaik tim perdana, ketika Qatar melakukannya di Piala Asia U23 2016.

Namun kiprah Qatar U23 terhenti di babak semifinal saat kalah 1-3 dari Korea Selatan U23. Setelah itu, pada perebutan tempat ketiga, tim Qatar kalah 1-2 melawan Irak U-23.

Indonesia U23 melawan Uzbekistan menjadi peluang Timnas Garuda menjadi tim pertama yang mencetak sejarah pemecahan rekor berturut-turut.

Lawan Indonesia di semifinal, Uzbekistan, bukan sembarang lawan. Belum pernah ada tim yang bisa kebobolan atau mencetak gol melawan tim berjuluk Serigala Putih. Tugas Garuda Muda adalah mewujudkan hal itu.

Mengincar rekor menjadi tim pertama yang melampaui gawang Uzbekistan

Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di babak perempat final Piala Asia U23 2024. Ini menjadi kesempatan bagi Witan Sulaeman dan rekan-rekannya untuk meraih tiket Olimpiade dan memecahkan beberapa rekor lagi.

Laga Indonesia kontra Uzbekistan akan dilangsungkan pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa.

Diantaranya, ini pertama kalinya Indonesia mengalahkan Uzbekistan pada pertandingan sepak bola semua kelompok umur.

Indonesia sudah beberapa kali bertemu Uzbekistan. Dilansir Transfermarkt, Indonesia sudah beberapa kali bertanding melawan Uzbekistan di timnas U20, U23, dan senior. Hasilnya Indonesia belum pernah menang melawan Uzbekistan.

Kemenangan Korea Selatan di babak semifinal yang berlangsung sangat ketat menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Pasalnya Indonesia yang sebelumnya kalah dari Taeguk Warriors dalam 6 pertandingan berhasil meraih kemenangan pertama melawan Korea Selatan.

Saya berharap kemenangan ini tidak mudah karena Garuda Mooda bisa bangkit di pertandingan sepak bola melawan Uzbekistan dan bersiap untuk mengakhiri rekor buruk lainnya.

Indonesia dua kali bertemu Uzbekistan di level timnas U20. Alhasil, Indonesia kalah 2–3 pada 30 Januari 2024 dan bermain imbang 0-0 di Piala Asia AFC U20 pada 7 Maret 2023.

Di level timnas U23, Indonesia bertemu Uzbekistan satu kali pada laga 3 Mei 2018 yang berakhir imbang 0-0.

Begitu pula dengan timnas senior Indonesia. Garuda belum pernah menang dua kali melawan Uzbekistan. Mereka bermain imbang 1-1 pada kualifikasi Piala Dunia yang digelar pada 1 Juni 1997 dan kalah 0-3 pada kualifikasi Piala Dunia yang digelar pada 20 Juni 1997.

Rekor kedua yang dipecahkan Justin Hubner dan kawan-kawan adalah Timnas Garuda Muda menjadi tim pertama yang mencatatkan clean sheet melawan lawan yang sebelumnya mencatatkan rekor clean sheet.

Sebelum melawan Indonesia, Korea Selatan belum pernah mencetak gol. Setelah itu saat melawan Indonesia, Rafael mencetak dua gol lewat strike goal.

Begitu pula Uzbekistan yang belum pernah menghadapi Indonesia. Mereka belum pernah mencetak gol di Piala Asia U23 2024.

2-0 melawan Malaysia, kemudian Uzbekistan menang 5-0 melawan Kuwait, mengalahkan Vietnam 3-0, dan mengalahkan juara 2022 Arab Saudi 2-0. Jadi ini tantangan manis yang harus diselesaikan timnas Indonesia, debutan rekor tersebut.

Rekor berikutnya adalah peluang Timnas U23 Indonesia menjadi tim debutan pertama yang mencapai final Piala Asia U-23. Hal itu hanya bisa diraih jika Garuda muda menang melawan Uzbekistan di semifinal.

Uzbekistan memiliki lebih banyak pengalaman di Piala Asia U23. Mereka menjuarai Piala Asia U23 2018 dan menjadi runner-up Piala Asia U23 2022, namun gagal lolos ke Olimpiade pada kedua kesempatan tersebut.

Shin Tae-yong yakin Timnas U23 Indonesia kini bisa melaju ke final, bahkan Pratama Arhan dan rekan-rekannya bisa menjadi juara.

“Saya tidak bisa bilang kami tidak bisa juara. Yang jelas kami bisa ke final. Itu memberi kami kepercayaan diri dan bisa masuk empat besar,” kata Shin seperti dilansir PSSI.

Jalan menuju Paris satu per satu sudah dijelajahi oleh timnas Indonesia. Setelah kalah 0-2 dari Qatar, Komang Teguh dan rekan satu timnya mengalahkan Australia 1-0, kemudian Jordan 4-1, mengakhiri adu penalti bersejarah 2(11) melawan Korea Selatan. )- 2(10).

Sementara itu, Uzbekistan mengalahkan Malaysia 2-0, Kuwait 5-0, dan Vietnam 3-0, serta menang 2-0 melawan juara bertahan Arab Saudi pada tahun 2022.

Uzbekistan mengalahkan juara bertahan Arab Saudi di turnamen sepak bola Piala Asia U23.

Arab Saudi kalah 2-0 dari Uzbekistan di perempat final Piala Asia U23 Jumat pekan lalu.

Hanya tiga tim teratas dari 16 tim kompetisi yang otomatis lolos ke sepak bola Olimpiade putra di Paris. Tempat keempat memberi mereka play-off melawan Guinea pada bulan Mei.

Berbeda dengan final tahun 2022, Uzbekistan kini menjadi pemenang mudah. Tugas Saudi menjadi lebih sulit pada menit ke-70 ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain Saudi setelah Khusain Norchaev mencetak gol di babak pertama dan Ayman Yahya menerima kartu kuning kedua.

Umarali Rakhmonaliev kembali ke rumah untuk memastikan kemenangan gelar 2018, yang akan menghadapi tim Asia Tengah Indonesia di perempat final hari Senin.

Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengaku senang bisa lolos ke semifinal. Pelatih Uzbekistan Timur Kapadze mengaku senang bisa menang 2-0 melawan Arab Saudi dan lolos ke semifinal Piala Asia AFC U-23 Qatar 2024.

Bergabung dalam konferensi pers usai pertandingan, Kapadze mengucapkan selamat kepada tim Uzbekistan atas kemenangan mereka setelah menjalani laga yang kuat dan sulit melawan Arab Saudi.

“Para pemain menunjukkan performa luar biasa dan mengikuti instruksi dan rencana yang telah ditetapkan. Kemampuan para pemain mengendalikan fokus sepanjang pertandingan turut membantu meraih kemenangan ini. Tim siap lolos signifikan ke Olimpiade,” jelas Kapadze. .

Kapadze mengatakan, gaya permainan Indonesia akan dianalisis untuk menentukan rencana yang tepat untuk jadwal pertandingan tersebut, seraya menegaskan kiper Uzbekistan berhasil mempertahankan gawangnya karena diawali dengan serangan bertahan.

Sementara itu, Khusain Norchaev dari Uzbekistan mengatakan bahwa dia mendedikasikan kemenangan ini untuk rakyat Uzbekistan dan mengatakan bahwa Cawan Suci timnya adalah memenangkan pertandingan mendatang dan lolos ke Olimpiade.

Indonesia punya rekor tak terkalahkan saat bermain di Stadion Abdullah Bin Khalifa. Tempat ini akan menjadi tempat berlangsungnya babak semifinal. (Berita Tribun/Mba)

Jalan menuju Olimpiade Paris

Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024

Indonesia vs Uzbekistan Stadion Abdullah Bin Khalifa Senin 29 April 2024, 21.00 WIB

Jepang vs Irak Stadion Jassim Bin Hamad Selasa 30 April 00.30 WIB

Hasil Perempat Final Qatar 2 – 4 Jepang Korea Selatan 2(10)-2(11) Indonesia Uzbekistan 2 – 0 Arab Saudi Irak 1 – 0 Vietnam

Jalan Indonesia U23 Menuju Paris

0-2 melawan Qatar

1-0 melawan Australia

4-1 melawan Yordania

2(11)-2(10) melawan Korea

Jalan Uzbekistan U23 ke Paris

2-0 melawan Malaysia

5-0 melawan Kuwait

3-0 melawan Vietnam

2-0 melawan Arab Saudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *