Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Majeed
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yung menegaskan dirinya akan bersikap profesional di mana pun ia bekerja.
Begitu pula dengan Timnas Indonesia yang kini bersiap menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Sebagai pelatih tim Garuda, Shin Tae-yong tetap ingin timnya terus melaju ke babak semifinal meski harus mengalahkan negara asalnya.
Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menyimpan dendam terhadap fans Korea Selatan di pesta tersebut.
Ternyata, Shin Tae-yong dicekik dan dilempari telur oleh fans Korea Selatan usai kegagalannya di Piala Dunia 2018.
Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut biasanya terjadi sebagai bentuk rasa frustasinya.
Namun setelahnya, Shin Tae-yung tak lagi menangani timnas Korea Selatan. Shin Tae-yong sempat menganggur selama 1,5 tahun hingga akhirnya menjadi pelatih Garuda pada akhir tahun 2019.
Shin Tae-yong kembali menegaskan, kejadian tersebut tidak serius.
Karena itulah ia tidak pernah dendam dan tidak punya motivasi untuk mengantarkan timnas Indonesia meraih kemenangan melawan Korea karena insiden pelemparan telur ke arahnya.
Shin Tae-yong, Rabu (24/4/2024), mengatakan, “Ini (melempar telur) bukan motivasi saya (untuk mengalahkan Korea).
Dia melanjutkan: “Saya sama sekali tidak menyesal karena saya pasti berusaha sekuat tenaga untuk apa yang saya lakukan. Jadi saya tidak pernah menyesal dan itu tidak memotivasi saya.”
Kini, di bawah bimbingan Shin Tae-yung, Timnas Indonesia perlahan tapi pasti bisa menunjukkan kualitasnya hingga tim-tim Asia lainnya merasa malu.
Seperti pada acara kali ini, Marcelino Ferdinand dkk. Sebagai runner-up Grup A sukses melaju ke babak perempat final.
Indonesia lebih dulu mengalahkan Australia 1-0 dan Yordania 4-1.
Tim Garuda hanya kalah satu kali melawan tuan rumah, Qatar dengan hasil 2-0.
Laga leg pertama babak perempat final Piala Asia antara Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 akan digelar pada 25 April di Stadion Abdullah Bin Khalifa.