Indonesia Tuan Rumah Dua Single Event Asia, Pelatih Anggar dari AS Didatangkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 di Bali dan Kejuaraan Anggar Junior dan Kadet Asia 2026 di Jakarta.

Wakil Ketua Persatuan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKA) Firthian Yudhiswandharta mengatakan, ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah kompetisi tunggal internasional setelah 22 tahun.

“Kami sedang menyiapkan atlet-atlet yang berkualitas dan mampu bertanding, dan komisinya berorientasi pada wisata olahraga dan industri olahraga,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 5 Juli 2024.

PB IKA mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk berlaga di dua ajang tersebut.

PB IKA yang dipimpin Amir Jant menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) melalui Staf Asisten Deputi Olahraga (Tenor), Deputi IV Bidang Hasil, PB IKA mendatangkan pelatih anggar profesional Zoran Tulum asal Amerika Serikat (AS). ). Federasi Anggar Internasional (FIE).

Pelatih asal Negeri Paman Sam ini menggelar pelatihan pelatih anggar tingkat nasional di Bali pada 25-30 Juni 2024.

“Undangan Zoran Tulum ini bukan hanya sekedar komitmen kami dalam membangun prestasi olahraga anggar Indonesia, tapi juga bukti pengakuan PB ASI yang dipimpin Pak Amir Jant sebagai anggota penuh FIE.”

Yang menarik, Zoran Tulum adalah penemu metode baru dalam latihan ilmu pedang, kata Fatian Judith Vandalsa.

“Hasil pelatihan ini dilaporkan oleh Pak Zoran Tulum kepada Pak Amir Jant, dan diminta untuk segera ditindaklanjuti demi mengembalikan kejayaan anggar Indonesia,” tegasnya.

Firtian Yudhiswandarta mengatakan, kehadiran Zoran Tulum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih Indonesia dan mampu melahirkan lebih banyak pemain bertalenta.

“Kami ingin membentuk skema pengembangan anggar berbentuk piramida yang lebih luas yang membina banyak talenta dan bersatu untuk membuahkan hasil yang lebih baik lagi di masa depan.” Untuk mewujudkan misi kami “Berprestasi Bersama”, Kami membutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. dia menjelaskan.

Anggar yang merupakan cabang olahraga resmi Olimpiade menjadi salah satu cabang olahraga yang bisa diandalkan oleh Indonesia. Oleh karena itu, PB IKA sebaiknya fokus pada rencana pembinaan dan pelatihan pemain, pelatih, dan wasit.

“Para atlet yang ada hendaknya meningkatkan keterampilan, semangat juang, dan pelajaran terbang dengan mengikuti beberapa turnamen FIE,” ujarnya.

Direktur Jenderal PB IKA Amir Jant yang juga menjabat Direktur Jenderal Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung menjelaskan, program tersebut berkaitan dengan kemenangan Indonesia menjadi tuan rumah dua ajang bergengsi Asia di Uzbekistan pada Mei lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *