Indonesia Skills Week Ajak Perempuan Lebih Pintar Kelola Keuangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejalan dengan tren adopsi digital yang semakin berkembang dan meluas di masyarakat, inklusi keuangan perempuan di Indonesia menjadi pintu masuk menuju pemberdayaan dan kemandirian ekonomi perempuan.

“Hampir satu miliar perempuan di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan formal seperti rekening tabungan, kredit, pembayaran atau asuransi kesehatan,” kata Radinka Koira, COO Career.mu, dan Wakil Direktur Kebijakan Asia Tenggara untuk Perbankan Perempuan Global . kata Vetsari Angrini. Talkshow dengan topik “Pemberdayaan Perempuan Menuju Kebebasan Ekonomi Inklusif” baru-baru ini diadakan di Jakarta.

Pembahasan terkait peluncuran Unit Kapasitas Keuangan dan Digital berlangsung di Jakarta pada Senin (24/6/2024).

Chief Operating Officer Career.mu Radinka Cuera, Deputy Director of Southeast Asia Policy for Global Women’s Banking Vitasari Angrini, dan Head of Partnerships and Pre-Employment Program Tri Adi Pasha berpartisipasi dalam diskusi sebagai ahli.

Witsari mengatakan, 60 persen pemilik dan pengelola usaha kecil dan menengah di Indonesia adalah perempuan.

“Ada potensi yang baik untuk mengembangkan keterampilan finansial dan bisnis perempuan sehingga mereka berdaya secara ekonomi, yang juga dapat mengarah pada kemandirian ekonomi keluarga dan pembangunan ekonomi daerah,” kata Wetsari.

Kepala Bidang Program Kemitraan dan Prakerja, Tri Adi Pasha juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai program pemerintah, salah satunya program prakerja, sebagai wujud nyata pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan.

“Dari hasil survei yang dilakukan Prakirja terhadap perempuan peserta program prakerja, sekitar 49 persen menyatakan alasan mengikuti program prakerja adalah karena ingin mendapatkan pekerjaan,” kata Tri Adi.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perempuan sudah berdaya namun belum memiliki peluang, dan untuk meningkatkan peluang dalam mengakses lapangan kerja maka penyedia modal berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan bagi perempuan, diperlukan kerjasama dan inisiatif.

TRAI mengatakan salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah dengan memberikan pelatihan untuk membantu pekerja meningkatkan keterampilannya, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

Berdasarkan data prakerja perempuan penerima manfaat, pendapatan meningkat sebesar 33,3 persen dibandingkan nonpenerima manfaat.

Sejalan dengan pandangan Prakirja, ia menjadi COO fungsional. MU Radinka meyakini kerja sama lintas pihak dalam pemberdayaan perempuan menjadi kunci keberlanjutan ekosistem literasi keuangan.

“Platform edtech menawarkan berbagai pelatihan dan kursus keuangan, mulai dari dasar-dasar pengelolaan keuangan pribadi hingga perencanaan investasi dan pensiun,” kata Radinka.

Menurutnya, pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perempuan untuk memberikan pengetahuan praktis yang relevan.

Mata pencaharian. Sebagai platform digital, MU memberikan akses pelatihan keuangan dan sumber daya pendidikan virtual yang dapat diakses kapan saja, di mana saja. Menurutnya, hal ini sangat membantu perempuan yang mungkin memiliki keterbatasan waktu atau akses finansial terhadap lembaga pendidikan tradisional.

Ia mengatakan, selain pendidikan dan pelatihan keuangan pada ekosistem prakerja, perempuan juga dapat mengembangkan keterampilan digital sehingga berdampak pada peningkatan partisipasi perempuan di dunia kerja.

Modul Financial and Digital Capabilities dapat diakses secara gratis pada rangkaian Indonesia Skills Week (ISW) pada tanggal 21 Juni hingga 4 Juli 2024.

Modul ini terdiri dari dua modul pembelajaran inti dengan topik inklusi keuangan, yang memberikan pemahaman dasar dan latihan praktis dalam pengelolaan keuangan, khususnya bagi perempuan.

Meskipun periode ISW diperpanjang hingga 4 Juli 2024, program pelatihan “Modul Kapasitas Finansial dan Digital” dapat diakses secara gratis bagi peserta, pelajar, lulusan pra-kerja dan seluruh masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *