Indonesia Sambut Baik Pemberian Hak-hak Istimewa Palestina di PBB, Keanggotaan Penuh Terus Didorong

Reporter Tribunnews.com Reza Deni melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari ini (10/11/2024) Sidang Luar Biasa Majelis Umum PBB pada Sabtu mengambil langkah mendasar dengan mengizinkan pemberian hak khusus kepada Palestina.

Untuk pertama kalinya, Negara Pengamat diberikan hak dan kekuasaan khusus atas anggota PBB lainnya.

Palestina telah menjadi negara PBB sejak tahun 2012. Keberhasilan ini menegaskan semakin besarnya dukungan masyarakat internasional terhadap perjuangan Palestina, semakin besarnya pengakuan Palestina sebagai negara di PBB dan terwujudnya solusi dua negara.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Sabtu (11/5/2024), keputusan bertajuk “Penerimaan anggota baru PBB” itu disponsori bersama oleh 77 negara, termasuk Indonesia, dan diterima. dukungan dari 143. PBB. negara-negara anggota.

Beberapa hak dan keistimewaan khusus yang diberikan kepada Palestina adalah kemampuan untuk duduk bersama dalam pemerintahan PBB, untuk menyampaikan dan mendukung keputusan, untuk dipilih menjadi ketua Majelis Umum PBB, dan hak-hak lainnya yang harus berbeda. Untuk dapat berpartisipasi penuh dalam konferensi internasional dalam lingkup PBB dan SMU PBB dalam lingkup konferensi.

Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri disebutkan, “Dengan semakin meningkatnya peran Palestina menjadi anggota penuh PBB, diharapkan akan semakin terlihat pula visibilitas politik permasalahan dan perjuangan Palestina.”

Hal ini dimaksudkan untuk memfasilitasi dan mempercepat pengajuan kembali permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh Dewan Keamanan PBB.

Apalagi jika kita memperhitungkan bahwa keputusan ini juga menunjukkan bahwa Palestina telah memenuhi syarat keanggotaan penuh berdasarkan Piagam PBB, ujarnya.

SMU PBB hari ini bermula dari pemungutan suara nasional DK PBB atas permintaan keanggotaan penuh Palestina pada 18 April.

Menanggapi seruan bersama negara-negara Arab, Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non-Blok, Majelis Umum PBB mengambil langkah nyata untuk memajukan perjuangan Palestina dan upaya kemanusiaan internasional. “Keberhasilan hari ini juga didukung oleh kontribusi Indonesia dalam menggalang dukungan negara-negara di berbagai kawasan.

“Prestasi ini merupakan sebuah langkah menuju persamaan hak rakyat Palestina di antara bangsa-bangsa di dunia,” ujarnya.

“Pada saat yang sama, upaya keanggotaan penuh Palestina di PBB di masa depan akan terus diperkuat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *