Indonesia Open 2024 – Teror Sejarah Kelam Berlanjut di Istora Senayan Gegara Jagoan Gugur

TRIBUNNEWS.COM – Wajah bulu tangkis Indonesia terancam terpuruk dalam sejarah kelam di ajang Indonesia Open 2024.

Dengan hilangnya pemain andalan Indonesia seperti Anthony Ginting, Jonathan Christie, bahkan Fajr Alfian/Ryan Ardenta, harapan tuan rumah di Indonesia Open 2024 kian menipis.

Meski begitu, kini tinggal wakilnya yang juga inkonsisten dan akan terus berjuang di Indonesia Open 2024.

Andalan Indonesia saat ini tetap Gregoria Mariska, Apriani Rohiyo/Siti Fadia, Baghas Maulana/Shohaib Fikri dan Muhammad Ahsan/Hindra Setiawan.

Namun wakil kunci tersebut juga menghadapi ujian berat untuk mencapai babak perempat final Indonesia Open 2024.

Jika kalah sebelum mencapai final, Indonesia Open kali ini akan menjadi cerita kelam. Anthony Sinisuka Ginting bermain melawan Kenta Nishimoto pada babak pertama Indonesia Open 2024 di Istor Senayan, Jakarta, Selasa (04/06/2024). (Berita Tribun/ Arvan Rasmavan)

Faktanya, apakah akan ada cerita hitam?

Ringkasan BWF Indonesia Open merupakan turnamen bergengsi yang diadakan di Indonesia.

Perlu diketahui, ini merupakan turnamen kandang bagi wakil Indonesia karena mereka diuntungkan bermain di “kandangnya”.

Faktanya, jumlah gelar terbanyak yang diraih di Indonesia Open masih dicatatkan oleh Indonesia sendiri.

Timnas Indonesia total telah meraih 84 gelar juara, lebih banyak dari China dan Korea Selatan.

Semoga karya luar biasa ini selalu membuahkan hasil manis dalam setiap terbitannya.

Namun siapa sangka, sejak edisi 2022 lalu, Indonesia belum meraih satu gelar pun dan belum mengirimkan satu pun gelar pun kembali dari wakil tuan rumah.

Apalagi dibandingkan China yang setiap edisinya hampir selalu memiliki minimal satu wakil juara Indonesia Open 2024.

Sebenarnya, kisah kelam ini pernah terjadi pada edisi-edisi sebelumnya.

Terlihat jelas pada tahun 2014 hingga 2016, kemudian pada periode sebelumnya lagi pada tahun 2009-2011.

Polanya sama, tak ada judul sampai 3 edisi, lalu ada utusan merah putih yang akhirnya pecah telur. Kevin Sanjaya Sukamulho/Marcus Ferinaldi Gideon Babak Semi Final Indonesia Open 2019 di Istara Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). (Berita Tribun/Herodian)

Pada tahun 2024, ketika kita tidak mempunyai ijazah lagi, maka sejarah kelam tahun 2014-2016 dan 2009-2011 akan terulang kembali.

Tentu diharapkan dengan tersisanya perwakilan Indonesia maka delegasi yang ada saat ini mampu menjaga momentum ke depan.

Tentunya tujuannya adalah untuk menghindari resiko tidak memiliki rumah selama 3 tahun.

Saat ini ada lokasi-lokasi kunci yang akan diekspos, diwaspadai, dan dijadikan teman oleh kontingen Indonesia. Hasil Indonesia Terbuka 2024 langsung

Tautan >>>

Tautan >>>

Link >>> Jadwal Merah Putih 16 Besar Indonesia Open 2024

Kamis (6/6/2024) mulai pukul 09:00 WIB.

Bidang 1

Pertandingan 1 (XD): Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korea Selatan/4) vs. Dejan Ferdinandsya/Gloria Emmanuel Wijaja (Indonesia)

Laga 6 (WS): Gregoria Marisco Tunjung (Indonesia) vs Supanida Katetong (Thailand)

Laga 9 (WD): Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia/8) vs Pearly Tan/Tinaa Muraliharan (Malaysia)

Laga 10 (MD): Christo Popov/Thuma Junior Popov (Prancis) vs Baghas Maulana/Muhammad Shoaib Fikri (Indonesia)

Bidang 2

Pertandingan 4 (WS): Wang Zhiyi (China/6) vs Esther Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia)

Laga 7 (MD): Guo Zi Fei/Nur Isedin (Malaysia) vs. Leo Raleigh Karnand/Daniel Marton (Indonesia)

Laga 10 (MD): Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (Indonesia) vs Liang Wei Kang/Wang Chang (China/2)

Bidang 3

Laga 2 (XD): Dechapol Puawaranukroh/Sapsire Terattanachai (Thailand/6) vs Adnan Maulana/Nita Wailina Marwa (Indonesia)

Match 11 (MD): Li Yang / Wang Chi Lin (Taiwan) vs. Saber Kriyamanji / Moh Reza Pahlavi Isfahani (Indonesia)

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *