Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Konferensi Kereta Api ASEAN ke-44, Begini Persiapan KAI

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Indonesia kembali menjadi tuan rumah Konferensi CEO Kereta Api ASEAN (ARCEOs’ Conference) ke-44 di Bandung pada tanggal 2 hingga 5 September 2024.

Pada konferensi ini, delapan operator kereta api dari delapan negara ASEAN dan pejabat Siemens akan berpartisipasi untuk membahas inovasi teknologi perkeretaapian dan pengenalan teknologi digital di ASEAN.

Indonesia juga menjadi tuan rumah konferensi yang sama pada tahun 2016, namun karena pandemi, konferensi tersebut tidak diadakan selama beberapa tahun.

Delapan operator kereta api Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam konferensi ini adalah Kereta Api Tanah Melayu (Malaysia), Kereta Api Vietnam (Vietnam), Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi (Kamboja), Kereta Api Nasional Laos (Laos), dan Kereta Api Nasional Filipina (Filipina). ), Kereta Api Myanmar (Myanmar), Kereta Api Nasional Thailand (Thailand) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Indonesia).

Rapat ARCEO juga akan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

“Konferensi ARCEO tidak hanya akan menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam hal pengoperasian dan pemeliharaan, transformasi digital dan komersial perkeretaapian, tetapi juga akan memberikan kesempatan bagi para delegasi,” kata Hadis Surya Palapa, Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi ARCEO . dan Direktur Komersial KAI berkata. Cobalah Whoosh, kereta berkecepatan tinggi pertama di ASEAN, Light Rail Transit (LRT) dan Panorama Train.

“Dengan mengoperasikan kereta api inovatif seperti Whoosh, kereta berkecepatan tinggi pertama di ASEAN, Suite Class Compartment, Panorama, New Generation, dan Din on Train, KAI menjadi acuan bagi operator kereta api ASEAN.” , 2024.

Ia mengatakan, tema ARCEO adalah “mendorong keberlanjutan melalui transformasi digital” dan akan fokus pada pembahasan pembangunan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan yang didukung oleh transformasi digital dalam hal keselamatan dan pelayanan.

Konferensi ARCEOs bertujuan untuk menyeimbangkan persepsi bahwa kereta api merupakan simbol komunikasi yang mempertemukan delapan negara dan berkembang, ujarnya.

“Melalui konferensi ini, kami berharap dapat menyoroti aspek-aspek SDGs dan mendiskusikan bagaimana mempersiapkan digitalisasi untuk mewujudkan pengelolaan kereta api sebagai solusi ekosistem transportasi yang berkembang pesat,” kata Hadis.

Rangkaian acara pada Konferensi ARCEO ke-44 meliputi: Konferensi CEO, Teknologi, Pemasaran dan Operasional; Sharing session dengan pakar, kegiatan penanaman pohon sosial, memperkenalkan Bandung sebagai kota wisata yang berasosiasi dengan KAI

Ia mengatakan: “Acara ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, mengundang delegasi dan mendukung program lingkungan seperti penanaman pohon di Stasiun Harim.”

Untuk mendukung kelestarian lingkungan dan penerapan inovasi digital, KAI akan mengerahkan kendaraan listrik selama konferensi ARCEO, menawarkan souvenir yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan menggunakan aplikasi sebagai platform informasi selama beraktivitas.

Hardis menambahkan, KAI telah mempersiapkan secara matang untuk acara ini, termasuk melakukan kunjungan kehormatan ke seluruh negara peserta sebagai bagian dari persiapan. Lebih lanjut ia menjelaskan konferensi ARCE ini penting karena melibatkan para ahli dan praktisi dari berbagai negara.

Presiden KAI Commuter Asdo Arriviyanto menambahkan: “Acara ini penting karena memungkinkan kita untuk berbagi pengelolaan perkeretaapian dan belajar tentang apa yang telah dilakukan para pelaku industri perkeretaapian di ASEAN.”

“Acara tersebut diadakan setiap tahun, terakhir pada tahun 2019 dan 2020. Tahun 2016 diselenggarakan oleh KAI dan dilaksanakan di Jakarta dan Yogyakarta,” ujarnya.

“Melalui negara tuan rumah, Indonesia dapat menunjukkan prestasi dan potensinya di bidang pengembangan perkeretaapian serta memperkuat kerja sama internasional antar negara,” kata Hadis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *