Reporter Tribunnews.com Danang Triatmojo melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI mengutuk keras penyerangan ratusan pemukim Israel saat parade bendera atau pawai bendera di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/6/2024) lalu. .
Flag March merupakan parade tahunan yang menampilkan puluhan ribu warga mengibarkan bendera Israel. Prosesi ini memperingati perebutan kota pada perang tahun 1967.
“Indonesia mengutuk penyerangan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan ratusan pemukim Israel saat pawai bendera,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).
Kementerian Luar Negeri RI menilai penyerangan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa sangat provokatif dan melukai hati seluruh umat Islam.
Oleh karena itu, segala tindakan pemukiman Israel terhadap wilayah yang bersinggungan dengan agama lain harus dihentikan, termasuk kekerasan kemanusiaan yang dilakukan tentara Israel di Gaza, Palestina.
“Tindakan ini keterlaluan dan melukai sentimen umat Islam di seluruh dunia,” ujarnya.
“Segala pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan Israel, termasuk di Gaza, harus segera dihentikan,” jelasnya.