Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Voli Wanita 2025, Thailand Pemenangnya

TRIBUNNEWS.COM – Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025.

Sebelumnya, empat negara mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Wanita 2025.

Keempat negara tersebut adalah Hong Kong, Vietnam, Thailand, dan Indonesia. 

Sayangnya, dalam keterangan FIVB hari ini, Jumat 30/8/2024, Indonesia dipastikan kalah dalam tawaran tersebut.

Sebagai pemenang, Thailand ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Wanita 2025.

“FIVB dan Federasi Bola Voli Dunia dengan bangga mengumumkan bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2025,” demikian pernyataan FIVB di situs resmi Volleyballworld.

Adapun jadwalnya, Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 2025 akan digelar pada 22 Agustus hingga 7 September.

Hilang sudah kepercayaan diri Timnas Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 2025 dengan status sebagai tuan rumah. Thailand dinobatkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Wanita 2025 (tangkapan layar di Instagram @thaisaches).

Lalu siapa saja kontestannya?

Sedangkan untuk pesertanya, Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 2025 akan diikuti oleh 32 tim.

Tuan rumah dan juara bertahan otomatis lolos ke Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 2025.

Meskipun Thailand berstatus tuan rumah, negara itu menjadi milik Serbia, juara bertahan Piala Dunia Bola Voli Wanita.

30 tim sisanya terdiri dari tiga tim teratas dari lima benua: Asia, Eropa, Afrika, Amerika Selatan, dan Amerika Utara.

Setelah itu, tersisa 15 tim yang merupakan negara-negara yang berhasil masuk 15 besar peringkat FIVB pada akhir tahun 2024.

Perlu diperhatikan bahwa ini tidak termasuk tim yang sudah lolos.

Thailand, misalnya, bisa saja masuk 15 besar dunia pada akhir tahun 2024, namun otomatis mendapat status tuan rumah sehingga memberikan jatahnya kepada tim Asia lain di bawahnya.

FIVB, Bola Voli Dunia, dan Asosiasi Bola Voli Thailand (TVA) hari ini menandatangani perjanjian untuk menjadi tuan rumah turnamen bergengsi di mana 32 tim wanita terbaik dunia akan bersaing memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia, kata FIVB dalam pernyataannya.

Tim voli Indonesia bisa disimpulkan masih berpeluang menyusul Thailand ke Piala Dunia Bola Voli Wanita 2025.

Dengan syarat, Megawati Hangestri harus bisa masuk 15 besar dunia pada akhir tahun 2024. Gagal untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025.

Namun, hal ini juga gagal.

Sebagai pemenangnya, Filipina akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025.

Filipina akhirnya mendapatkan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025 setelah melalui negosiasi panjang.

Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra 2025 di Filipina akan digelar pada 12 hingga 28 September.

Indonesia sebelumnya telah mengajukan tawaran resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Voli Putra 2025 pada Oktober tahun lalu.

Imam Sudjero selaku Ketua Umum PBVSI menjalin hubungan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotjo.

Usai menerima tawaran Indonesia, perwakilan FIVB langsung mengunjungi beberapa venue potensial Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra 2025.

Melalui laman Instagram resmi @pbvsi_official, FIVB diketahui menjajal tiga venue berbeda, yakni Stadion Serbaguna Indoor, Istora, dan Tennis Indoor.

“Perwakilan FIVB sedang menjajaki kemungkinan venue Kejuaraan Dunia Putra FIVB 2025. Rencananya, direncanakan ada 3 venue di kawasan GBK Senayan, yaitu: Stadion Serba Guna Indoor, Istora dan Tenis Indoor yang akan digelar pada acara ini,” PBVSI menulis.

Sayangnya, impian Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bola voli ternama dunia tiba-tiba pupus.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *