Indonesia Eksportir Ikan Hias Air Tawar Terbesar Dunia, Pembudidaya Didominasi UMKM

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menilai potensi pasar lambang ikan Indonesia memiliki prospek terbaik.

Pada tahun 2022, nilai ekspor ikan Indonesia mencapai 36,4 juta dolar Amerika (AS). Pepatah tersebut menempatkan Indonesia pada posisi lima besar eksportir ikan hias terbesar.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia sebagai pengekspor jenis ikan air tawar terbesar dan keempat terbesar dunia untuk jenis ikan laut.

“Dari 1.100 jenis ikan hias air tawar yang ada di dunia, 400 jenisnya berasal dari Indonesia. Jenis yang paling terkenal adalah Arwana Super Red dan Botia,” kata Teten, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (10/6/2024). .

Menyikapi potensi tersebut, Teten pun meminta UMKM membangun ekosistem ikan yang lebih berkelanjutan.

“Jangan sendirian lagi. Tapi bangunlah klaster-klaster yang kooperatif,” kata Teten Masduki.

Katanya, UMKM memegang peranan penting dalam budidaya ikan hias. Jumlah ikan hias yang dibudidayakan di Indonesia mencapai 21.091 orang.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah petani ikan hias terbanyak di Indonesia. Selain itu, permintaan ikan hias dunia terus meningkat setiap tahunnya.

Nilai globalnya telah mencapai lebih dari 360 juta dolar dengan rata-rata pertumbuhan permintaan tahunan lebih dari 4 persen.

“Sekitar 55 persen pasokan ikan layak pasar global berasal dari Asia, termasuk Indonesia,” kata Teten Masduki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *