Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea (BoK) menandatangani Memorandum of Understanding (NK) tentang pembayaran berbasis kode QR. Artinya penggunaan Indonesia Standard QR Code (QRIS) akan segera tersedia di Korea Selatan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kerja sama pembayaran berbasis kode QR ini bertujuan untuk mempercepat kerja sama antara QRIS dengan Korean Payment QR Code Cross-Border Payment Interconnection yang akan ditentukan oleh Bank of Korea.
“Kolaborasi ini akan membentuk kerangka untuk memfasilitasi pembayaran berbasis kode QR antara kedua negara, termasuk operator sistem pembayaran atau penyedia layanan pembayaran,” kata Perry dalam keterangannya, Selasa (16 Juli 2024).
Perry menjelaskan, perjanjian tersebut menandai dimulainya kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank Indonesia dalam penerapan konektivitas pembayaran berbasis kode QR dan didukung oleh sinergi yang erat antar pelaku industri di kedua negara.
Ia mengatakan, peluncuran kerja sama tersebut akan dilanjutkan dengan pengembangan interkoneksi, dilanjutkan dengan tahap uji coba sebelum implementasi penuh.
Mengingat besarnya jumlah wisatawan kedua negara, maka pelaksanaan kerja sama ini akan mendukung transaksi antar masyarakat kedua negara untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan, ujarnya.
Perry juga menegaskan, kerja sama pembayaran kode QR antara Bank Indonesia dan Bank Indonesia akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan, dan juga merupakan wujud nyata penerapan roadmap G20 untuk memperkuat pembayaran lintas batas.
Selain itu, konektivitas pembayaran lintas batas perlu dikoordinasikan dengan rencana mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi.
Nota kesepahaman ini diharapkan dapat mendukung sistem pembayaran lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif, dan transparan, jelasnya.