Indonesia dan Jepang Intensifikasi Kerja Sama Aksesi OECD, Ini Harapan Menko Airlangga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Kiyoto Tsuji di Sands Expo and Convention Center di Singapura pada Kamis (6 Juni 2024).

Pertemuan tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).

Dalam konteks ini, Pak. Airlangga dan Bpk. Tsuji proses masuknya Indonesia ke OECD dan peluang kerja sama kedua negara di berbagai sektor ekonomi, terutama di bidang transisi energi dan pembangunan infrastruktur.

Para Menteri juga membahas dua peluang kerja sama kedua negara terkait tindak lanjut dari sekian banyak kesepakatan dalam Pilar 2, 3, dan 4 IPEF.

Selain itu, rencana penandatanganan amandemen Protokol IJEPA pada paruh kedua tahun 2024 juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Menko Airlangga Hartarto kali ini menyampaikan apresiasi Pemerintah Indonesia atas peran Jepang sebagai Ketua OECD tahun 2019-2020, sebagai mitra kerja dalam proses masuk OECD Indonesia.

Menko Airlangga juga mengumumkan status hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang yang dekat dari sisi investasi.

“Jepang adalah mitra ekonomi Indonesia dan mendorong peningkatan perdagangan, investasi, dan beberapa infrastruktur utama negara,” kata Menteri Koordinator Airlangga.

Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang telah terjalin sejak April 1958, dan telah banyak dilaksanakan proyek-proyek besar yang penting bagi perekonomian negara, salah satunya adalah Jakarta Rapid Transit ( MRT) yang terletak di bagian utara. bagian dari negara. . direncanakan. Pembangunan MRT Jalur Selatan tahap kedua.

Selain itu, Jepang juga merupakan mitra bilateral Indonesia dan secara aktif mempromosikan transisi energi bersih melalui beberapa forum seperti AZEC dan JETP, serta Forum on Critical Minerals Management.

“Selain kerja sama umum tersebut, Indonesia juga mengapresiasi rencana revisi Protokol IJEPA pada paruh kedua tahun 2024,” kata Airlangga.

Di akhir pertemuan, Bpk. Airlangga berharap dapat terus meningkatkan dan memelihara hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, guna mendukung dan memenuhi kepemimpinan OECD Indonesia pada tahun 2027.

Selain itu, masih banyak komitmen kerja sama di bidang infrastruktur dan proses transisi energi.

Bersama Menteri Koordinator Airlangga, Duta Besar RI untuk Singapura Mr. Suryopratmo, Menteri Koordinator Perekonomian Susiwidjono Moegi, serta Juru Bicara Kementerian Koordinator Perekonomian Haryo Limanset, dan Staf Khusus Bidang Pembangunan Daerah, Pembangunan Pembangunan dan Peningkatan Investasi turut serta. Bapak Wahyu Utomo dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Bapak. Ferry Ardiyanto, Asisten Sekretaris Bidang Kerja Sama Ekonomi, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Multilateral, dan Bpk. Bobby C. Saidian, Asisten Sekretaris Kerja Sama Ekonomi Asia, Departemen Kerjasama Ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *