Indonesia Boyong Piala di The 3rd Asia-Oceania Honda Safety Instructors Competition 2025

 

Tribunnews.com, tim komando Bangkok-PT Astra Honda Motor (AHM) telah berhasil di Kompetisi Keselamatan Honda 2025 Asia-Samudra ke-3, Thailand.

Empat instruktur Indonesia, yang merupakan bagian dari tim, berhasil memenangkan tempat ketiga dalam “konsep keamanan inovatif”.

Empat instruktur: Amizar Maas, M. Zakuzhar, DVI Octavia dan Hari Setvan. Selain itu, ada pencapaian individu dari dua instruktur AHM.

Hari Setiavan finis keempat dalam kategori CB 150R, dan DVI Octavia finis ketiga dalam kategori yang sama dan tempat ketiga di CB 150R.

Zaki, yang berpartisipasi dalam kategori 500cc, menunjukkan bahwa kompetisi tahun ini lebih sulit dari tahun lalu.

“Jujur, pesaing atau peserta tahun ini lebih kompleks daripada tahun -tahun sebelumnya,” katanya saat pertemuan di Honda Security Park di Bangkok, Thailand, Jumat (24.01.2025).

Rana berharap untuk mengesampingkan kompetisi tahun depan.

Meskipun mereka tidak membawa pulang trofi secara individual, ia menjelaskan bahwa tujuan utama mereka dalam kompetisi ini adalah untuk meningkatkan dan mengevaluasi keterampilan mereka sebagai instruktur.

Menurut Zaki, mereka ingin menunjukkan kepada orang Indonesia bahwa instruktur Honda dapat memberikan pendidikan tentang mengemudi.

Harapannya adalah bahwa publik, terutama pengendara sepeda motor, dapat semakin mempercayai instruktur Honda yang memiliki sertifikasi dan dikalibrasi dengan baik.

Pada saat yang sama, DVI Octavia mengakui bahwa ada tekanan dalam kompetisi ini, tetapi berkat pelatihan di Indonesia, ia mampu memenangkan dua trofi untuk tempat ketiga.

Namun, dipersenjatai dengan persiapan dia pergi ke Indonesia, dia bisa membawa pulang dua piala, yang berada di urutan ketiga.

“Saya berharap bahwa tahun depan acara ini akan berlangsung di Vietnam, ada satu tahun lagi, kami akan mencoba lebih banyak, berlatih lebih hati -hati, dan kami masih akan dapat mencapai hasil maksimal,” – kata DV.

Selain itu, Hari Setvan, yang juga hadir dalam kasus ini, mengatakan bahwa mereka sangat ingin keempat instruktur ini menjadi juara individu.

Mereka benar -benar ingin melestarikan tradisi setiap tahun juara. Bahkan, itu bisa menang di semua kategori.

“Tapi kadang -kadang kita bisa mengambil banyak peringkat dari sana. Saya harap kita akan lebih baik tahun depan, ”kata Hari.

Sebagai informasi, Amizar dan Zaki bersaing dalam kategori 500cc, dan keduanya dan Hari – dalam kategori 150cc.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *