Laporan reporter TribuneNews.com Lita Fabriani
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Indonesia akan menjadi tuan rumah JIExpo, pameran B2B terbesar di Asia Tenggara di sektor energi dan konstruksi, di Kemoran, Jakarta mulai Agustus hingga September.
Rangkaian pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2024 meliputi bidang ketenagalistrikan, gas bumi, air bersih dan pengelolaan limbah serta energi terbarukan, disusul sektor pertambangan, konstruksi, pertambangan, dan metalurgi.
IEE Series 2024 juga akan diisi dengan serangkaian pameran lintas industri, seperti pada tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024, IEE Series akan menghadirkan Energy Week melalui Electronics & Power Indonesia (EPI) yang berfokus pada sektor ketenagalistrikan dan elektronika; Serta sistem pengolahan air dan limbah di Indonesia.
Kemudian pada edisi ketiga ini, Water Indonesia mendapat dukungan penuh dari PERPAMSI (Asosiasi Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) dan akan diselenggarakan pada Indonesia Water Forum 2024 dengan mengusung tema “Mentransformasi Air Minum Menuju Indonesia Emas”.
Selain itu, Power & Electric Power menyoroti perkembangan industri energi surya (fotovoltaik), industri motor listrik dan teknologi baterai untuk peralatan elektronik industri di Indonesia.
Minggu konstruksi lapangan lainnya untuk rentang IEE akan berlangsung pada 14 November 2024.
Pameran tertua dalam seri IEE, Mining Indonesia ke-22 dan Construction Indonesia ke-24, Pameran Teknologi Beton dan Konstruksi, akan menampilkan Asia Tenggara/Indonesia bersamaan dengan Pameran Beton.
Indonesia mewakili sektor migas melalui pameran migas. Pekan Konstruksi juga mencakup Pameran Metalurgi dan Pengecoran Logam, GIFA – METEC Indonesia.
Untuk pertama kalinya pada tahun ini, IEE Series bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyelenggarakan Pameran Negara Persemakmuran tentang Penanggulangan Bencana dan Pertahanan Sipil.
Lia Indriyasari, manajer portofolio energi, konstruksi dan transportasi Palmirindo Indonesia (bagian dari Market Asia), mengatakan Indonesia Energy & Construction Group memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun ekosistem industri yang lebih maju di Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menuju era keberlanjutan industri,” ujarnya. Kami sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan seluruh pameran ini dalam rangkaian IEE mulai tahun 2022 dan seterusnya untuk menciptakan sinergi dan membuka peluang bisnis baru lintas sektor dan industri. Lea, Kamis (27/6/2024).
Pekan Energi akan diadakan di lahan seluas 20.000+ m2, menampilkan 1.000+ peserta pameran dari lebih dari 35 negara dan menargetkan 15.000+ pengunjung selama empat hari.
Pekan Konstruksi akan diadakan di area seluas 80.000+ m2, menampilkan lebih dari 2.000 peserta pameran dari 40+ negara, menargetkan lebih dari 40.000 pengunjung selama empat hari.
“Dengan bekerja sama lintas sektor dan industri, kita dapat mendukung kemajuan berbagai sektor yang menjadi penggerak utama perekonomian Indonesia. Sejarah panjang berbagai pameran dalam seri IEE membuktikan bahwa kami menyediakan landasan untuk kemajuan. Pelaku industri di Indonesia,” kata Leah.