INAMMAF akan mengirimkan Reyhan ke Kejuaraan Asia IMMAF di Pakistan
Laporan jurnalis Tribunnews.com Abdul Majeed
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi Bela Diri Campuran Indonesia (INAMMAF) mengirimkan atletnya Reyhan Ramadhan Arianto untuk mengikuti IMMAF Asian Championship di Lahore, Pakistan pada 18-22 Agustus 2024.
Presiden INAMMAF Dimaz Raditya mengatakan, Nazar Soesatyo Reyhan terpilih melalui proses seleksi yang ketat.
Hal itu diungkapkannya saat acara peluncuran atlet INAMMAF MMA Rehyan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
“Jadi Reyhan Arianto adalah salah satu atlet MMA terbaik, dia sudah melalui beberapa kualifikasi yang kami adakan. Alhamdulillah kami akan mengirimkan Reyhan ke Kejuaraan Asia IMMAF di Lahore, Pakistan pada tanggal 18 dan 22 Agustus. “, kata Dimaz.
“Harapan saya dan teman-teman semua di INAMMAF, agar atlet-atlet MMA Indonesia bisa mengikuti jejak Mas Reyhan, karena di kancah internasional banyak sekali kompetisinya, namun peluang atlet-atlet Indonesia untuk berangkat ke sana tidak banyak,” ujarnya. lanjutan. .
Dimaz pun berharap kedepannya INAMMAF dapat terus mengirimkan pesilat Indonesia untuk berlaga di kancah internasional.
Soal gol Reyhan, Dimaz ingin petinju berusia 20 tahun itu bisa meraih kemenangan dan menjadi juara.
“INNAMAF dapat menjadi jembatan untuk mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya untuk bertanding dan saya berharap Mas Reyhan dapat meraih hasil yang baik,” kata Dimaz.
“Kalau kita tanya targetnya apa, tentu kita ingin menang, tapi apapun hasilnya, dia akan tetap menjadi atlet terbaik kita dan usianya masih muda, usianya masih 20 tahun,” jelasnya.
Reyhan mengaku masih buta dengan kekuatan lawannya.
Pasalnya, pada kompetisi ini kompetitor akan menjadi yang pertama masuk ke dalam tabel.
Meski begitu, Reyyan menegaskan dirinya siap melawan siapa pun.
Sebab, dalam persiapannya, ia mengantisipasi dan mempraktikkan berbagai gaya bermain lawannya di masa depan.
“Sistemnya nanti ada turnamennya, ada grafiknya. Nanti kita diacak, nanti kita tahu siapa lawannya. Bedanya amatir dan profesional, kalau kita amatir, kita tidak bisa melihat lawan kita, karena mereka tidak. ditunjukkan dimana saja, kalau kita profesional kita bisa melihat pengalamannya, sehingga “kita bisa melihat kelemahannya di mana,” kata Reyhan.
“Keuntungan saya adalah saya siap bermain di mana saja. Saya menang besar dan jika musuh meminta saya bermain rendah, saya juga akan mengalahkannya. Jadi saya siap bermain tinggi dan rendah,” tutupnya.