TRIBUNNEWS.COM – Pesepeda Malaysia Muhammad Shah Firdaus Sharom baru saja berlaga di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu malam (11/8/2024).
Ia menjadi atlet Malaysia terbaru yang meraih podium Olimpiade Paris 2024 di cabang balap sepeda.
Tak mudah bagi Mohd Shah Firdaus Sahrom memikul beban saat bersepeda di jalur sepeda.
Dan salah satu beban terbesar yang dirasakan Mohd Shah Firdaus adalah ia diharapkan bisa memecahkan rekor Malaysia dengan meraih medali emas pertama dalam sejarah Olimpiade.
Sejujurnya, Mohd Shah Firdaus Sakhrom akhirnya tidak sanggup menanggung beban tersebut.
Kejadian tak terduga yang menimpa Mohd Shah Firdaus Sharom saat terjatuh melawan Shinji Nakano (Jepang) di laga final mengakibatkan dirinya gagal naik podium.
Jatuhnya Mohd Shah Firdaus Sakhrom secara tidak sengaja membuat Malaysia tidak mampu menambah stok medalinya.
Lebih buruk lagi, Malaysia sekali lagi gagal mengeluarkan telurnya dalam perburuan emas Olimpiade pertamanya.
Sejak pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1956, Malaysia belum pernah meraih satu pun medali emas.
Jika dihitung-hitung, kurang dari 68 tahun kemudian masih ada koin emas di lemari medali Olimpiade Malaysia. Medali emas Asa naik di cabang bulutangkis
Harapan Malaysia untuk meraih medali emas Olimpiade pertama kian terpacu setelah tiga wakil bulu tangkisnya mencapai babak semifinal di kategorinya masing-masing.
Tiga pemain Malaysia yang dimaksud adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Aaron Chia/Saw Woi Yik (ganda putra), dan Pearlie Tan/Tinaa Muralitharan (ganda putri).
Jika ketiganya mencapai semifinal, maka medali emas Olimpiade sudah dekat.
Untuk satu dari tiga kemenangan yang membawa Malaysia meraih medali emas pertamanya, dibutuhkan setidaknya dua kemenangan lagi.
Nasib sepertinya berkata lain: medali emas bukan untuk diraih Malaysia.
Tiga wakil bulu tangkis Malaysia sebenarnya saling berhadapan di babak semifinal. Pebulutangkis ganda Malaysia Aaron Chia dan Soh Wee Yik berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Minggu (8 Mei 2024). (Instagram ba_malaysia)
Li Zii Jia kalah dari Kunlawut Vitidsarn (Thailand) di babak semifinal dengan skor 21-14 dan 21-15.
Aaron Chia/Saw Woy Yik disingkirkan Lia Wei Keng/Wang Chang dari China dengan skor 21-19, 15-21, dan 21-17.
Sementara Pearly/Tinaa kembali kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan – 21-12, 18-21, dan 21-15.
Di akhir cerita, Lee Zi Jia dan Aaron Chia/So Woi Yik hanya mampu menghadiahkan medali perunggu.
Sementara Perly/Tinaa terpaksa meninggalkan perebutan tempat ketiga dan tak mampu kembali membawa medali dari Paris.
Pencarian Malaysia untuk meraih medali emas Olimpiade pertamanya akhirnya berakhir. Medali emas pertama Malaysia dalam sejarah Olimpiade.
Fakta bahwa Malaysia belum pernah meraih emas di Olimpiade sungguh mengejutkan karena merupakan salah satu negara terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, Malaysia telah beberapa kali berpartisipasi dalam Olimpiade sejak pertama kali diadakan pada tahun 1896.
Lee Chong Wei, yang pernah menggemparkan dunia bulu tangkis, gagal meraih emas meski lolos tiga final Olimpiade. Lee Chong Wei vs Lin Dan (Kompas)
Dari sekian banyak negara di Asia Tenggara yang pernah berlaga di Olimpiade, setidaknya ada lima negara yang berhasil meraih emas.
Yang pertama adalah Indonesia bersama Susi Susanti yang menjadi peraih medali emas pertama pada tahun 1992.
Pada tahun 1996, Thailand, tetangga sekaligus rival Indonesia, baru saja meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Orang yang berhasil mempersembahkan emas pertama bagi Thailand adalah Somlak Kamsing pada Olimpiade 1996 di Atlanta.
Somlak Kamsing sukses meraih emas dengan penampilan apiknya di tinju.
Singapura menjadi negara ketiga yang meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Menariknya, Singapura sudah menunggu lama untuk bisa berbangga meraih emas di Olimpiade.
Joseph Schooling-lah yang di luar dugaan menjadi pemeran utama peraih medali emas pertama Singapura.
Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Joseph Schooling meraih emas di cabang renang.
Di saat yang sama, Vietnam juga berhasil mencairkan suasana dan meraih emas pertama dalam sejarah Olimpiade.
Singapura meraih emas pertamanya di cabang renang, sedangkan Vietnam meraih emas pertamanya di cabang menembak.
Hoang Xuan Vinh, penembak handal asal Vietnam, sukses meraih emas cabang menembak di Olimpiade Rio 2016.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Filipina kembali memecahkan rekornya dan menjadi negara Asia Tenggara kelima yang meraih emas.
Berkat perjuangan luar biasa Hidilyn Diaz, Filipina meraih medali emas Olimpiade pertamanya di cabang angkat besi.
Berdasarkan data yang ada, hanya lima negara di kawasan ASEAN yang berhasil meraih emas di Olimpiade.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)