Imam Besar Istiqlal Usul Penandatangan Naskah Tentang Kemanusiaan Saat Kunjungan Paus Fransiskus

Reporter TribuneNews.com melaporkan Renas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Prof Nasruddin Omar siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, pada 3-6 mendatang. September 2024.

Nasruddin pun berharap ada naskah tentang kemanusiaan yang ditandatangani bersama.

“Saya usulkan ada naskah yang bisa saya presentasikan dan nanti bisa kita tandatangani bersama,” ujarnya kepada Direktur Tribune Network Fabi Mahendra Putra di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (18/07/2024). .

Menurutnya, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat konsen mengangkat isu toleransi, peradaban, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Prof Nasruddin menilai pesan Paus Fransiskus juga merupakan misi Masjid Istiqlal, yakni merayakan kemanusiaan, spiritualitas, dan peradaban.

“Bagaimana kita bisa meningkatkan kemanusiaan tanpa membeda-bedakan agama apa pun, warga negara apa pun, suku apa pun, warna kulit apa pun, bahasa apa pun. Kemanusiaan juga sama,” ujarnya.

Beliau mengutip surat Al-Isra’/17:70 Barbunyo walakad karramna bani Adam (Dan sesungguhnya Kami memuliakan anak Adam).

Dijelaskan dalam bahasa Al Quran oleh Prof. Nasreddin, semua anak cucu Nabi Adam patut dimuliakan. 

Murni karena pandangan Paus Fransiskus begitu universal dan luas.

Prof Nasruddin mengatakan, dia memutuskan lokasi tersebut saat bertemu dengan Paus Fransiskus yang juga kepala negara Vatikan.

Salah satu optiknya adalah Terowongan Toleransi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral.

Namun lokasinya belum ditentukan secara resmi karena kondisi fisik Paus Fransiskus yang sedang menjalani serangkaian kunjungan apostolik.

Persiapan Masjid Istiqlal dipastikan sama dengan persiapan penyambutan tamu istimewa lainnya.

“Istiqlal sangat berpengalaman dalam menerima tamu istimewa. Berapa banyak kepala negara yang pernah berkunjung, Obama dan sebagainya? Kepala negara sudah berkali-kali berkunjung,” tuturnya.

Agenda lain yang disiapkan Istiqlal jelang kunjungan Paus Fransiskus adalah dialog bersama antaragama mengenai isu kemanusiaan di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *