Imam Besar Al-Azhar mengutuk kemunafikan global terhadap Israel dengan istilah skizofrenia politik
Tribune News.com – Imam besar Universitas Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmed Al-Tayeb, mengkritik sikap diam dan kemunafikan negara-negara kekuatan dunia terkait perang destruktif Israel melawan Lebanon dan Jalur Gaza.
Perang tersebut merenggut puluhan ribu nyawa dan digambarkan sebagai “skizofrenia politik”.
Hal ini terjadi dalam pertemuan dengan Pastor Andre Zaki, Presiden Fellowship of Middle Eastern Evangelical Churches, dan delegasi dari Dewan Gereja Afrika Selatan dan Gereja Amerika.
Al-Tayeb mengatakan ciri yang paling mencolok dari “skizofrenia politik” ini adalah kemunafikan internasional yang dilakukan oleh negara-negara besar yang menuntut diakhirinya agresi Israel terhadap Gaza sambil mendorong Tel Aviv untuk membunuh lebih banyak orang yang tidak bersalah.
Dia menunjukkan bahwa para politisi yang mempraktikkan kemunafikan internasional tidak ingin mencapai perdamaian yang adil atau mendukung kaum tertindas di Gaza dan Lebanon, dan menekankan bahwa mereka telah kehilangan kekuatan moral dan etika
Dia menambahkan bahwa dunia modern sedang mencoba untuk mengisolasi agama-agama suci dan menjauhkannya dari kehidupan sehari-hari dan menuduh dunia Arab dan Islam tidak siap menghadapi tantangan-tantangan kontemporer ini. Sebaliknya, mereka terlibat dalam tantangan dan perselisihan komunal.
“Jika Palestina dan Lebanon bisa memiliki satu persen saja dari keberadaan Zionis dalam bentuk senjata dan peralatan, para penjajah ini tidak akan berani memperlakukan mereka dengan tidak manusiawi!” Dia menambahkan.
Sumber: Monitor Timur Tengah