Ikuti Perkembangan Kasus Vina Cirebon, Lucky Hakim Terheran-heran

Laporan dari surat kabar Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usai lolos menjadi anggota DPRD Jawa Barat, Hakim Khosh Shun pun angkat bicara soal kasus Vina Cirebon.

Kasus pembunuhan yang terjadi delapan tahun lalu, setelah muncul di layar lebar, kembali terpublikasi di dunia maya dan menjadi perbincangan media di jejaring sosial.

Lackey yang merasa kini mampu berbicara di depan publik, menyayangkan kasus tersebut tidak terselesaikan delapan tahun lalu.

“Sebagai anggota dewan terpilih di Cirebon Indramayu, saya menyayangkan kasus ini belum terselesaikan karena pelakunya masih buron selama delapan tahun,” kata Laki Hakim, warga Kecamatan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggi (26/5/26). ). 2024).

“Dan dia ditangkap beberapa waktu yang lalu, aneh sekali. Delapan tahun dia menjadi DPO setelah viral, dia baru ditangkap,” ujarnya.

Setelah banyak kontroversi yang muncul, Lucky tak segan mempertanyakan kinerja aparat.

Mulai dari pengakuan Saka yang dipaksa mengaku sebagai salah satu pembunuh Vina, hingga Peggy ditangkap.

“Delapan tahun kami tidak melakukannya, lalu seorang narapidana yang dibebaskan bernama Saka tiba-tiba mengaku tidak bersalah dan menyangkal perbuatannya karena dipaksa mengaku di bawah penyiksaan,” kata Lucky.

“Kemudian mereka curiga ada buruh bangunan yang diamankan. Selama ini sulit sekali menangkap cowok keren yang bahkan tidak melakukan operasi plastik untuk mengubah wajahnya, dan kasusnya juga melibatkan mantan Raja Muda Cirebon. Penting di sini,” dia berkata.

Bahkan, baru-baru ini Polda Jabar melepas Pegi ke media dan melontarkan pengakuan yang sama seperti Saka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *