Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usai sering menggunakan Maung, Presiden Prabowo Subianta pun meminta kementerian menggunakan produk produksi Pindad tersebut.
Sesuai arahan Presiden Prabov, Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Kartasasmita segera memesan limusin Maung sebagai kendaraan operasional.
Hal itu diungkapkan langsung Sekretaris Pers Kementerian Perindustrian Pebra Hendri Anthony Arif di Gedung Kementerian Konstruksi Industri di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
“Menteri siap melaksanakan perintah Presiden dengan menggunakan mobil limusin Maung. Saya lihat langsung Pak Menteri memesan dua unit melalui Direktur Pintat untuk Menteri dan Wakil Menteri,” kata Pebri kepada wartawan.
Menjawab pertanyaan dari mana dana yang dikeluarkan untuk pembelian tersebut, Febry menjelaskan, pada prinsipnya peraturan Kementerian Keuangan mengenai kendaraan operasional menteri biasanya ada setelah instruksi Presiden (Inpres).
“Ada perintah dari Presiden (Inpress), lalu Menteri Keuangan mengambil keputusan soal mobil dinas. Biasanya bersumber dari anggaran APBN yang menjadi anggaran kementerian,” jelas Luty.
Saat ditanya mengenai status komponen dalam negeri (TKDN) Limousine Maung yang digunakan Presiden Probov usai diresmikan, perwakilan Kementerian Perindustrian mengatakan saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang kami terima dari P3DN, TKDN Maung saat ini sedang dalam proses penghitungan dan kemungkinan akan selesai pada bulan Desember, ujarnya.