Ikuti Muktamar PKB di Bali, Ade Andriana: Momen Krusial untuk Memperkuat Konsolidasi Internal

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Partai Rashtriya Jagran (PKB) menggelar konferensi pada 24 Agustus hingga 25 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali. 

Beragam agenda strategis akan dikembangkan dalam agenda tinggi partai.

Konferensi tersebut dihadiri oleh aktivis PKB dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain Ade Andriana, Anggota RDK Kabupaten Lebak 2024-2029 dari Fraksi PKB.

Dia menekankan bahwa dia memantau agenda partai dan berupaya untuk melaksanakannya dengan sukses.

Dalam keterangannya, Ade Andreana menyampaikan keinginannya agar pelaksanaan program berhasil dan terselesaikan serta memberikan hasil yang maksimal.

“Kongres PKB ini merupakan momen penting bagi kita semua untuk memperkuat integrasi internal dan mengambil langkah-langkah strategis demi masa depan partai. Saya bermaksud memastikan pelaksanaan Kongres berjalan lancar hingga “dibubarkan”. atau sepenuhnya dilaksanakan. , agar semua tujuan kita tercapai,” ujarnya, dikutip Sabtu (24/8/2024).

Ia mengatakan, ada 3.100 pengurus dan aktivis PKB dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti kongres PKB tersebut. Pengendalian acara adalah tentang membuat acara menjadi menyenangkan. 

Mendukung, Ade Muhaimin mengaku mendukung Iskandar menjadi Ketua Majelis Umum DPP PKB selanjutnya.

“Gus Muhaimin adalah orang yang bekerja keras untuk partai dan negaranya serta mampu memimpin. Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan visionernya dan komitmennya terhadap kepentingan publik. “Kami yakin di bawah kepemimpinan Gus Muhaymin, PKB akan terus maju dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan negara,” kata Ade.

Ia juga mengajak seluruh anggota dan pendukung PCB untuk turut serta mensukseskan acara tersebut.

Partisipasi aktif setiap anggota sangat penting bagi keberhasilan Kongres. Beliau berkata, “Mari kita tunjukkan komitmen kita dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang tinggi.”

Penentuan sikap

Terkait agenda konvensi, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaful Huda mengatakan konvensi tersebut secara institusional akan menentukan posisi PKB dalam kaitannya dengan pemerintahan Presiden terpilih dan Wakil Presiden Prabowo Subanto-Gibran Rakabuming Raka. 

Ketua Majelis Umum Gus Muhaimin secara informal di berbagai forum telah mengatakan bahwa PCB adalah bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subyanto, kata Huda kepada wartawan di Lapangan Kongres Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu. . /2024).

Huda mengatakan, sikap politik final mengenai posisi PKB pada pemerintahan baru akan ditentukan setelah Presiden Joko Widodo masuk dalam bagian rekomendasi politik yang berlangsung selama dua hari di forum kongres ini. Kongres.

Kongres PKB di Bali diketahui merupakan sebuah gerakan penting dengan beberapa agenda penting. 

Beberapa di antaranya adalah pemilihan presiden dan ketua dewan syuro PKB, penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPj) DPP PKB tahun 2019-2024, serta penyusunan program strategis PKB lima tahun ke depan.

Presiden terpilih akan menghadiri penutupan Kongres

Saiful Huda mengumumkan, Presiden terpilih RI Prabowo Subanto akan menghadiri upacara penutupan Kongres PKB ke-6 di Bali Nusa Dua Conference Center, Minggu. 

Dikatakannya, konferensi tersebut rencananya akan berakhir pada pukul 12.00.

“Dari sisi pariwisata, konvensi ini akan ditutup pada Minggu, 25 Agustus. Presiden baru terpilih Pak Prabowo Subyanto akan hadir langsung. Kita harapkan sesuai jadwal,” kata Huda kepada wartawan, Sabtu. (24/8/2024).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tidak akan menghadiri Kongres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-6 di Bali.

Hal itu disampaikan Yusuf Parmana, Asisten Penanggung Jawab Protokol, Pers, dan Media Kantor Presiden.

Yusuf kepada wartawan, Sabtu (24/08/2024) mengatakan, Pak Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja ke Bali.

Namun Yusuf tidak menjelaskan alasan Presiden Jokowi tidak menghadiri konferensi PCB tersebut.

Sementara Wakil Presiden Maruf Amin sudah berangkat ke Bali untuk menghadiri Kongres PKB.

Wakil Presiden bersama istri Wuri Maruf Amin lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB dengan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 TNI AU. (oln/tribunnews/*) (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *