Mengikuti langkah PSSI, PP Perbasi siap memperbanyak naturalisasi pemain basket asal Indonesia. Laporan jurnalis Tribunnews.com, Abdul Majeed
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Devi turut menghadiri pertemuan dengan Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas di Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/19/2019). .
Dalam kesempatan tersebut, Nirmala Devi melaporkan kehadiran delegasi Asosiasi Bola Basket Dunia, FIBA, di Menara Danaraksa, Jakarta.
“Terima kasih Pak Menteri, Pak Ketua PSSI. Pravasi sebenarnya sudah dibicarakan tadi, sedikit dialihkan ke Pak PSSI, Pak Eric Thohir, karena sebenarnya Pak Eric juga di basket dan dia salah satu manajer FIBA dunia, kata Nirmala Devi. .
Jadi kami Parbasi, sebagai federasi hari ini kami lapor ke Pak Menteri (Supertman) bahwa beberapa hari yang lalu sudah dibuka kantor FIBA di Indonesia, lanjutnya.
Nirmala Devi mengatakan, PP Perbasi kini juga berupaya mengikuti langkah PSSI yang dinilai berhasil meningkatkan performa dengan mendatangkan pemain naturalisasi.
Ia juga ingin agar beberapa pemain asal Indonesia yang bermain di liga bola basket luar negeri bisa bersatu memperkuat timnas bola basket Indonesia.
“Jadi sama halnya dengan PSSI, butuh talenta juga, butuh pemain level tinggi, dan tidak menutup kemungkinan ke depan kita juga akan sedikit melecehkan Pak Menteri (Supertman) agar pemain diaspora kita bisa mendapat paspor hijau.” kata Nirmala Devi.
Seperti diketahui, sekitar 10 pemain bola basket telah dinaturalisasi dalam 10 tahun terakhir.
Pemain bola basket profesional termasuk Jamar Andre Johnson, Brandon Giavato, Lester Prosper, Demme Dian, Marcus Bolden dan Anthony Bean Jr.