Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan paruh pertama Kamis (8/8/2024).
Mengutip data RTI Business, IHSG direvisi naik 0,09 persen atau turun 6,29 poin menjadi 7.205,83. Pola pergerakan indeksnya berbeda-beda dengan batas atas 7.234,44 dan batas bawah 7.182,22.
Sebanyak 291 saham turun harga, 253 saham terapresiasi, dan 223 saham netral.
IHSG membukukan nilai transaksi Rp 4,71 triliun dari perdagangan 7,54 miliar saham dengan frekuensi 562.223 kali.
Sebagian besar indeks sektor berada di wilayah lemah, dan hanya empat sektor ekuitas yang berpeluang menguat.
Keempat sektor ekuitas tersebut adalah kesehatan 0,07 persen, keuangan 0,28 persen, properti 1,49 persen, dan teknologi 0,95 persen.
Menurut NH Korindo Sekuritas Indonesia, kegagalan IHSG atas larangan tersebut tidak menutup kemungkinan merger akan dilanjutkan hari ini.
Apalagi ketika mereka kewalahan dengan ide-ide murahan dari pasar lokal.
Oleh karena itu, saran yang sama seperti sebelumnya masih berlaku, yaitu memilih perdagangan yang cepat dan menerapkan pengelolaan uang yang sangat kuat.