Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reina Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,24 persen atau 88,70 poin hingga mencapai level 7217 pada sesi pertama perdagangan Rabu (07/08/2024).
Volume saham yang diperdagangkan siang ini sebanyak 7,93 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 4,15 triliun. Total ada 364 saham menguat, 163 saham melemah, dan 248 saham lainnya stagnan.
Seluruh sektor ekuitas membukukan kenaikan: komoditas meningkat sebesar 2,05%, diikuti oleh real estate sebesar 1,41%, transportasi sebesar 1,20%, energi sebesar 1,19% dan industri sebesar 1,05%.
Saham-saham yang naik kurang dari satu persen, antara lain sektor infrastruktur (0,98 persen), sektor non-siklikal (0,95 persen), sektor siklis (0,93 persen), teknologi (0,78 persen), kesehatan (0,38 persen), dan sektor keuangan (0,30 persen).
Indeks acuan mengalami tren naik dengan LQ45 naik 0,38 persen ke 902, IDX30 naik 0,86 persen ke 450, dan JII naik 0,29 persen ke 499.
Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan pemulihan; Perhatian pasar hari ini akan terfokus pada data ekonomi utama.
Tiongkok diperkirakan akan kembali mencatat surplus perdagangan seiring dengan peningkatan nilai ekspor dan impor pada Juli 2024.
Jepang berencana merilis data indeks ekonomi lead and casualty pada bulan Juni 2024, yang sayangnya akan lebih rendah dibandingkan kondisi bulan Mei 2024.
“Pasar dalam negeri masih mengharapkan pelepasan cadangan devisa mulai 31 Juli 2024,” tulis kelompok riset tersebut.
Cadangan devisa diperkirakan akan menurun seiring dengan upaya pemerintah menjaga nilai tukar rupee tetap stabil pada Juli 2024. Namun jumlah tersebut diyakini masih jauh di atas batas kecukupan impor internasional selama tiga tahun.