Laporan jurnalis Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi bergerak sideways pada perdagangan Kamis (18/07/2024).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat berada dalam rentang konsolidasi normal.
Fluktuasi nilai tukar rupee dan harga bahan baku yang terus menerus juga memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.
Namun setelah dirilis, banyak data perekonomian yang masih menunjukkan situasi perekonomian dalam keadaan stabil.
Oleh karena itu, peluang perbaikan kinerja emiten juga diharapkan semakin besar sehingga dapat mendorong pertumbuhan IHSG dalam waktu dekat, kata William.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.202 hingga 7.336.
Menurut MNC Sekuritas, konsolidasi IHSG relatif berumur pendek dan IHSG akan kembali mengalami koreksi.
Area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji kisaran support 7.026-7.199 dan area resistance 7.374-7.396. Berikut rekomendasi perdagangan saham hari ini berdasarkan riset MNC Sekuritas:
ARTO – Buying on Weakness ARTO menguat 4,89 persen menjadi 2.360 disertai dengan berkurangnya separuh volume pembelian. Saat ini kami perkirakan posisi ARTO berada pada bagian wave (ii) dari wave [i] wave 3, sehingga ARTO masih rawan koreksi balik. Beli pada kelemahan: 2,130-2,280Harga target: 2,520, 2,670 Stoploss: di bawah tahun 2030
BBNI – Buying on Weakness BBNI naik tipis 0,40 persen ke 5.000 namun masih didominasi volume penjualan. Kami perkirakan posisi BBNI merupakan bagian dari wave (iv) wave [a] dari wave B sehingga BBNI masih rawan terkoreksi terlebih dahulu. Kelemahan Beli: 4,770-4,960 Target Harga: 5,250, Stoploss 5,500: Di bawah 4,610
ICBP – Kelemahan Beli ICBP menguat 2,63 persen ke level 10.750 yang dibarengi dengan volume pembelian yang berkurang separuhnya, namun menunjukkan penguatan ICBP belum mampu menembus MA200. Posisi ICBP saat ini diperkirakan berada di awal wave [iii] wave 1 wave (C), sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan. : di bawah 10.350
SMGR – Buy on Weakness SMGR naik tipis 0,25 persen menjadi 4.070 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkirakan posisi SMGR saat ini berada pada bagian wave iv dari wave (c), sehingga kemungkinan besar SMGR akan terkoreksi terlebih dahulu. Buy pada kelemahan: 3,890-4,000Target harga: 4,290, 4,620Stoloss: di bawah 3,780
Penafian: Ini bukan ajakan untuk membeli/menjual saham apa pun. Saham bisa naik dan turun banyak. Berinvestasi dalam saham mengandung risiko dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Anda.