IHSG Ditutup Menguat ke 6.905, Rupiah Terdepresiasi di Posisi Rp 16.413 Per Dolar AS

Hal itu diberitakan oleh reporter Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,33 persen atau 22,93 poin menjadi 6.905 poin pada perdagangan saham Rabu (26/06/2024).

Berdasarkan RTI Business, indeks komposit berada di zona hijau pada level 6.936 hingga 6.885 pada siang hari.

Total transaksi harian tercatat Rp 9,41 triliun dari 13,34 miliar lembar saham yang diperdagangkan, dengan frekuensi 772.092 tangan.

Total ada 294 saham menguat, 246 saham melemah, dan 249 saham stagnan.

Tiga yang memperoleh keuntungan adalah PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) naik 100% menjadi Rp2, PT Sejahtera Bintang Abadi Tbk (SBAT) naik 100% menjadi Rp2, dan PT Mitrakomunikasi Nusantara Tbk (MKNT) naik 100%. Hingga Rp 2.

Lima saham teraktif pada perdagangan hari ini adalah BBCA, BBRI, BMRI, AMMN dan TLKM.

Menurut NH Korindo Sekuritss Indonesia, IHSG masih berusaha bangkit namun gagal melakukan pergerakan signifikan dengan menembus level MA20/6.950 yang akan menjadi resistance terdekat yang menentukan, dimana tembusnya akan membawa IHSG ke 7.000.

Namun setidaknya IHSG masih berada di atas support MA10/6.840.

Oleh karena itu, NHKSI Research menyarankan investor untuk menahan Average Up hingga IHSG terbukti berhasil ditembus resistensi terhadap pengelolaan uang yang aman.

Di pasar valas, rupee berada di level Rp 16.413 per dolar AS di pasar spot (26/06/2024).

Mata uang Garuda melemah 0,23% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.375 per dolar AS.

Sejumlah mata uang di kawasan Asia pun turut melemah dengan dolar Taiwan yang melemah paling dalam sebesar 0,36 persen.

Ringgit Malaysia kemudian terdepresiasi 0,22%, Rupee India 0,17%, dan Peso Filipina 0,17%.

Pada saat yang sama, baht Thailand melemah 0,16%, yen Jepang 0,12%, dan harga won Korea Selatan 0,01%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *