Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36 persen atau melemah 26,53 basis poin menjadi 7.409,50 pada perdagangan Kamis (15/8/2024).
Mengutip data RTI Business, indeks terintegrasi ini berada di zona merah setelah menyentuh level psikologis 7.460 pada pembukaan sesi.
IHSG siang ini membukukan harga perdagangan Rp 9,28 juta dari total volume perdagangan 17,1 miliar saham.
Kapitalisasi pasar harian tercatat sebesar Rp 12,577 miliar yang meningkatkan nilai 279 penjualan, 286 penjualan turun, dan 224 penjualan masih belum pasti.
Sebagian besar data sektoral direvisi turun kurang dari 1 persen, antara lain energi turun 0,65 persen, komoditas turun 0,66 persen, manufaktur turun 0,65 persen 0,39 persen, non-siklus minus 0,22 persen, kesehatan minus 0,26 persen, dan keuangan minus 0,24 persen.
Empat saham menguat dalam indeks tertimbang IHSG, diskresi konsumen naik 0,13 persen, real estat naik 0,85 persen, teknologi naik 0,21 persen, dan logistik naik 0,27 persen.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupee terhadap dolar AS kembali melemah setelah sempat menguat selama dua hari berturut-turut.
Mata uang Garuda di pasar spot ditutup pada Rp 15.700 per dolar AS, melemah 0,16 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Di kawasan Asia, mata uang bergerak berbeda arah, Yuan Tiongkok menjadi yang terlemah setelah melemah 0,26 persen, Ringgit Malaysia terkoreksi 0,16 persen, Dolar Singapura melemah hingga 0,08 persen, dan Dolar Taiwan terlihat stabil terhadap Greenback.