Laporan reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Yugen Berumbu Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus bergerak sideways pada perdagangan Selasa (23/7/2024).
IHSG hari ini berpotensi bergerak pada rentang 7.231 – 7.354.
“Meski pihak IHSG terlihat berusaha keluar dari seluruh kepemilikannya, pelepasan beberapa emiten juga akan berdampak pada pihak IHSG dalam beberapa waktu ke depan,” kata William.
Meski demikian, sentimen mengenai catatan arus kas saat ini masih perlu dipertimbangkan secara matang.
“Jika IHSG tidak bisa menutup level konflik tersebut, maka kedepannya IHSG akan melakukannya,” imbuhnya.
Berdasarkan riset MNC Sekuritas, konfirmasi akan bersifat bearish kecuali IHSG menembus 7.354 sebagai pertahanan ketat.
IHSG masih perlu melakukan penyesuaian kembali untuk menguji support di 7.207, 7.099.
BBCA – Beli saat kelemahan
BBCA menyesuaikan 0,25 persen menjadi 10.100 dan jumlah penjualan meningkat. Saat ini posisi BBCA dianggap berada di awal wave 3 [iii], sehingga BBCA masih berpeluang melanjutkan kekuatannya: 9,925-10,075 Target harga: 10,275, di bawah 10,525 Stoploss: 9,800.
MIDI – Beli dengan Daya
MIDI menguat 0,98 persen di level 414 dan masih memimpin jumlah beli. Pada titik ini, wilayah MIDI [c] diyakini berada pada bagian wave (iii), sehingga MIDI masih mempunyai peluang untuk melanjutkan kekuatannya.
PNBN – Spek Beli
PNBN menguat sebesar 1,23 persen dengan volume pembelian mencapai 1.230 bergerak di atas 1.195 sebagai stop loss sehingga PNBN kini berada di awal wave (iii) [c] . Beli Spesifik: 1,205 -1,225 Target Harga: 1,280, Stoploss 1,345: Di bawah 1,195
PTBA – Spek Beli
PTBA menguat 1,90 persen ke 2.680 dan masih didorong volume beli, konsolidasinya mampu masuk ke MA60. Saat ini posisi PTBA dianggap bagian dari wave (iii) dari wave [iii] sehingga PTBA masih berpeluang melanjutkan penguatan dibawah Spek Beli: 2.640-2.670 Target Harga: 2.730, 2.790Stoploss: 2.630.
Penafian: Tidak ada saham yang diundang untuk dibeli/dijual. Saham bisa naik dan turun banyak. Berinvestasi dalam saham melibatkan risiko dan tanggung jawab pribadi.