IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Terapresiasi di Posisi Rp 16.263 per Dolar AS

Wartawan TribuneNews24.com, kata Raynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,11 persen menjadi 7,264 persen pada perdagangan Kamis (1/8/2024).

Sebanyak 209 saham menguat, 186 melemah, dan sisanya bertahan

Total volume perdagangan pagi ini sebanyak 1,52 miliar lembar saham dengan total nilai perdagangan Rp 860,2 miliar.

Sebagian besar sektor berada di kawasan hijau, sehingga yang lemah hanya sektor konsumen, infrastruktur, transportasi, dan industri.

LQ45 menguat 0,28 persen ke 916,25, indeks JII bertambah 0,08 persen ke 513,24, dan IDX30 bertambah 0,29 persen ke 456,10.

PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) menjadi top gainer dengan 25,00 persen pada Rp675, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 11,11 persen pada Rp400, dan PT Timah Tbk (TINS) menguat 8,99 persen ke Rp013.

Tiga teratas adalah PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) yang turun 8,96 persen ke Rp 6.100, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) disesuaikan 8,38 persen ke Rp 306, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun 8 persen. Rp 720.

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah dibuka pada Rp 16.263 per dolar AS.

Saham Garuda melemah tipis 0,018 persen dari penutupan kemarin.

Pergerakan mata uang di kawasan tersebut beragam dengan tren penguatan, seperti Ringgit Malaysia yang menguat 0,81 persen, Yen Jepang menguat 0,53 persen, dan Yen Korea Selatan menguat 0,24 persen.

Dolar Taiwan menguat 0,2 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, dan peso Filipina menguat 0,11 persen.

Yuan Tiongkok menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia karena melemah 0,02 persen terhadap greenback.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *