Laporan jurnalis Tribnews Rinas Abdullah
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,23 persen menjadi 7.333,8 pada perdagangan saham Senin (20/05/2024).
Indeks IHSG berfluktuasi pada batas atas 7.3674 dan batas bawah 7.328, kemarin ditutup pada 7.358.14.
Total nilai transaksi pada awal sesi sekitar Rp 1,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 2,2 miliar lembar saham dan diperdagangkan sebanyak 116.837 kali.
Jumlah sahamnya bertambah 279 saham, turun 186 saham, dan stagnan 271 saham. CEO Eugene Bertumbu Securities William Suriya Vijaya memperkirakan IHSG berkisar pada 7.289 – 7.372.
“Diawali dengan minggu yang pendek, pola pergerakan IHSG telah berhasil menggerakkan level resistance ke arah yang lebih baik, sehingga jika terdapat peluang koreksi yang wajar, investor masih dapat memanfaatkannya untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat pada minggu ini. jangka panjang masih… .IHSG punya kekuatan naik/naik.”
Hal ini tentunya didukung oleh stabilnya kondisi perekonomian lokal yang juga mendukung perbaikan kinerja emiten.
Rupee dibuka 16,5 poin atau minus 0,1 persen pada US$15.971 pada perdagangan pasar spot, Senin (20/05/2024).
Mata uang kawasan Asia bergerak berbeda, antara lain peso Filipina minus 0,22 persen, yuan Tiongkok minus 0,07 persen, won Korea Selatan minus 0,15 persen, yen Jepang minus 0,16 persen, dan dolar Singapura minus 0,06 persen.
Kemudian, ringgit Malaysia menguat 0,02 persen, baht Thailand 0,03 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, dan rupee India 0,19 persen.
Sejumlah mata uang negara maju bergerak ke zona hijau, antara lain pound Inggris yang menguat 0,02 persen, dolar Kanada yang menguat 0,03 persen, dolar Australia yang menguat 0,13 persen, dan euro Eropa yang menguat. sebesar 0,04 persen.
Sedangkan franc Swiss melemah 0,05 persen.